Pogba Ogah Pindah Bikin Zidane Ngambek ke Real Madrid, Disebut Berpotensi Mengundurkan Diri Lagi
Menurut penuturan jurnalis ternama media El Pais, Diego Torres, kondisi tersebut memengaruhi masa depan Zidane di Madrid.
Pogba Ogah Pindah Bikin Zidane Ngambek ke Real Madrid, Disebut Berpotensi Mengundurkan Diri Lagi
TRIBUNMADURA.COM - Keinginan Zinedine Zidane untuk memboyong Paul Pogba dari Manchester United cukup besar.
Ia juga meluapkan kekecewaannya kepada Real Madrid yang tak mampu mendatangkan pemain asal Prancis itu.
Bahkan, Zidane terlampau dongkol dan gondok karena tak bisa mendapatkan Paul Pogba.
Karena hal tersebut, Zidane yang terlanjur ngambek, bisa merencanakan pengunduran diri yang kedua dari Real Madrid.
Kegagalan transfer Paul Pogba dari Manchester United dikabarkan membuat Zinedine Zidaneingin mengundurkan diri lagi sebagai pelatih Real Madrid.
• Kemenpora Pastikan Siswa Labuhan Batu Kembali Jadi Anggota Paskibra, Kisahnya Viral di Facebook
• Ucapan Presiden Persebaya Tak Didengar Bonek, Azrul Naik Pitam dan Terjadilah Tragedi Tengah Malam
• Sebanyak 47 Pejabat Penting Berebut 10 Kursi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bangkalan
Bukan rahasia lagi bahwa Paul Pogba adalah target idaman Zinedine Zidane pada bursa musim panas 2019.
Namun, Los Blancos tak menunjukkan tanda-tanda bakal mendapatkan gelandang timnas Prancis itu.
Pogba justru memberikan sinyal bertahan di Old Trafford.
Menurut penuturan jurnalis ternama media El Pais, Diego Torres, kondisi tersebut memengaruhi masa depan Zidane di Madrid.
Zizou disebut kecewa dengan pergerakan El Real soal transfer Pogba dan mempertimbangkan buat pergi untuk kali kedua.
Sang nakhoda mengajukan Paul Pogba, Kylian Mbappe, dan Eden Hazard ke manajemen klub sebagai daftar buruannya.
Namun, hanya nama terakhir yang bisa didatangkan Real Madrid.

"Kegagalan mendatangkan Pogba mendorong Zidane menuju pengunduran diri," kata Torres seperti dikutip BolaSport.com (grup TribunMadura.com ) dari Independent.
Zidane pernah mundur dari kursi pelatih Madrid pada Mei 2018.