Kemenpora Pastikan Siswa Labuhan Batu Kembali Jadi Anggota Paskibra, Kisahnya Viral di Facebook

Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengaku telah mengubungi langsung Bupati Labuhan Batu mengenai kasus siswa dikeluarkan dari Paskibraka.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: tangkapan layar Facebook)
Kemenpora Pastikan Siswa Labuhan Batu Kembali Jadi Anggota Paskibra, Kisahnya Viral di Facebook 

Kemenpora Pastikan Siswa Labuhan Batu Kembali Jadi Anggota Paskibra, Kisahnya Viral di Facebook

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memastikan kasus seorang siswa di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Koko Ardiansyah telah selesai.

Koko Ardiansyah dikabarkan sempat dikeluarkan dari tim Paskibraka, menjelang pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus.

"Sudah terselesaikan masalahnya," kata Sekretaris Kemenpora RI, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto saat dihubungi TribunMadura.com, Kamis (15/8/2019).

Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengaku telah mengubungi langsung Bupati Labuhan Batu mengenai kasus siswa dikeluarkan dari Paskibraka.

"Sudah saya komunikasi dengan Pak Bupatinya," ucap dia.

Bayi TKI Taiwan Tiga Hari Tunggu Jenazah Ayahnya, Sesekali Mengayun Tubuh Ayahnya: Yah Minta Minum

Berbalut Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci

Memilukan, 3 Hari Tunggi Jenazah Ayah di Kamar Terkunci, Bayi TKI di Taiwan ini Terus Dekap Bapaknya

Ia juga mengatakan, Koko Ardiansyah kembali mendapatkan posisinya sebagai anggota Paskibraka.

"Ya, katanya seperti itu. Kembali seperti semula," pungkas dia.

Sebelumnya, kasus seorang siswa dicoret dari daftar anggota Paskibraka menjadi viral di media sosial belakangan ini.

Kasus itu menjadi viral setelah Koko Ardiansyah mengaku dikeluarkan secara sepihak dari keanggotaan Paskibraka.

Koko Ardiansyah dikeluarkan menjelang pelaksanaan Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara 17 Agustus.

Padahal, ia mengaku telah mengikuti tahapan pengukuran baju, pengukuran sepatu, dan persiapan lainnya.

Namun, menjelang pelaksanaan Upacara 17 Agustus, namanya justru tidak ada dalam daftar.

Ia diduga dikeluarkan sepihak dari keanggotaan Paskibraka dan digantikan dengan anak pejabat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved