Muktamar V PKB

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Manfaatkan Momentum Muktamar V PKB di Bali Untuk Ganti Nama

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Manfaatkan Momentum Muktamar V PKB 2019 di Bali Untuk Ganti Nama.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
istimewa
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Manfaatkan Momentum Muktamar V PKB 2019 di Bali Untuk Ganti Nama. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Manfaatkan Momentum Muktamar V PKB 2019 di Bali Untuk Ganti Nama menjadi Gus Ami

TRIBUNMADURA.COM, BALI - Momentum Muktamar V PKB 2019 di Bali dimanfaatkan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk berganti nama panggilan.

Pria yang sebelumnya akrab disapa Cak Imin ini kini akan disapa dengan panggilan baru, Gus Ami.

"Rencananya, nama Gus Ami akan diperkenalkan sejak Muktamar V PKB," kata Wakil Sekretaris Sekretaris Jenderal DPP PKB, Ahmad Iman kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Usulan pergantian nama panggilan tersebut berasal dari internal PKB.

Menurut Ahmad Iman, sebagai keturunan kiai dan pengasuh pesantren, Muhaimin Iskandar pantas menyandang sapaan 'Gus'.

"Justru, Cak Imin nggak mau dipanggil Gus, karena beliau orang yang egaliter. Namun, desakan datang dari para kader," katanya.

Muktamar V PKB 2019 di Bali Hari ini Dibuka, Sejumlah Kiai Sepuh di Jatim dan Ketua NU Akan Hadir

Anggota DPRD Jatim Dilantik 31 Agustus 2019, PDIP dan PKB Jadi Pimpinan Sementara

Sebanyak 23 Anggota DPRD Tuban Ogah Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden saat HUT Kemerdekaan

Jadi, menurutnya hal ini bukan semata-mata keinginan dari Gus Ami.

Namun, juga desakan dari kader PKB di bawah.

"Yang bukan kalangan pesantren saja disapa Gus, lha ini yang bener-bener Gus malah dipanggil Cak. Nah, kami ingin mengubah panggilan itu dari Cak menjadi Gus," kata Iman.

Termasuk, juga atas restu dari ulama.

Selain itu, pergantian sapaan ini juga untuk memperkuat legitimasi Gus Ami sebagai keluarga pesantren yang besar di basis Nahdlatul Ulama (NU).

NU juga merupakan organisasi masyarakat keagamaan yang melahirkan PKB.

"Hal ini juga sebagai announce bagi masyarakat bahwa Gus Ami besar di pesantren. Sehingga, masyarakat menjadi tahu bahwa Gus Ami berasal dari kalangan Nahdliyin kultural yang sangat kuat," katanya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved