Berita Bangkalan
Dua Polisi Bangkalan Terluka, Setelah Duel Hendak Menangkap Pria Pembuat Onar yang Resahkan Warga
Dua Polisi di Bangkalan Terluka, Setelah Duel dan Hendak Menangkap Pria Pembuat Onar yang Resahkan Warga.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
Dua Polisi di Bangkalan Madura Terluka, Setelah Duel dan Hendak Menangkap Pria Pembuat Onar yang Resahkan Warga
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Kanit Reskrim Polsek Sepulu Bangkalan Madura, Ipda Sarminto menderita luka memar dirusuk sebelah kiri.
Sedangkan Luka lecet di bagian kaki diderita Bripka Syaiful Nur setelah berjibaku dengan pria bersenjata tajam jenis calok.
Insiden tersebut terjadi hanya sejauh sekitar 75 meter dari Markas Polsek Sepulu, di halaman rumah H Rofii, warga Desa/Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan, Madura, Senin (26/8/2019).
"Dua anggota kami, Ipda Sarminto dan Bripka Syaiful Nur sempat dirawat di Puskesmas Kecamatan Sepulu," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, Selasa (27/8/2019).
Pria bersenjata tajam itu yakni Abror Arif (22), warga Desa Prancak Kecamatan sepulu, Bangkalan. Ia tiba-tiba mengamuk di halaman rumah H Rofii.
Suyitno menjelaskan, warga resah dan melapor ke Markas Polsek Sepulu.
Beberapa hari sebelumnya, Abror mengamuk dan merusak rumah warga.
"Kami lakukan penggeledahan. Ternyata senjata tajam itu berada di bawah kedua kakinya, posisi diduduki," jelasnya.
• Lihat Lampu Rumah Adik Perempuannya Padam, Pria ini Penasaran & Langsung Terperangah saat Buka Pintu
• Pencuri Rp 100 Juta via Pecah Kaca Mobil Ditangkap, Pelaku Asal Bangkalan Palembang, Ini Tampangnya
• DPRD Bangkalan Periode 2019-2024 Dilantik, Inilah Perolehan Kursi Tiap Parpol: PDIP Kuntit Gerindra

Mendapati senjata tajam di tubuh Abror, Ipda Sarminto dan Bripka Syaiful Nur berupaya merebut dan mengamankan pria pengangguran itu.
"Karena tersangka bertubuh kekar, terjadi pergumulan saat dua anggota kami berupaya menangkap," paparnya.
Melihat situasi itu, Kapolsek Sepulu Bangkalan Iptu Buntoro turun tangan.
Dengan tubuh berotot, Buntoro tak membutuhkan waktu lama untuk mengendalikan situasi.
"Beliau (Buntoro) kan memang pelatih judo di Polres. Tersangka Abror tak berkutik hanya dengan sekali teknik kunci," terang Suyitno kepada Surya.
Abror lantas digelandang dan dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Sepulu.