Penyebab Polisi Baru Ungkap Rp 70 Juta dari Rp 100 Juta Uang Pencurian Spesialis Pecah Kaca Mobil

Polres Sumenep baru bisa mengungkap Rp 70 juta dari 100 juta uang yang dicuri pelaku

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dari Rp 100 juta yang dicuri dua pelaku, Polres Sumenep baru bisa mengungkap Rp 70 juta uang hasil pencurian.

Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Tego S Marwoto mengaku, pihaknya menunggu keterangan kedua tersangka untuk mengungkap seluruh hasil pencurian itu.

"Pengakuannya hanya menyebutkan itu, masih belum buka. Sisanya kemana dia belum bisa cerita," kata AKP Tego S Marwoto, Selasa (27/8/2019).

• 2 Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Sumenep Ditangkap Polisi, Masing-Masing Dihadiahi Timah Panas

• Daftar Nama 50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Terpilih Periode 2019-2024, Dilantik Akhir Pekan ini

Sebelumnya, anggota Polres Sampang menangkap Ali Idrus (39) dan Moh Sholeh (35) di Alfamart Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Keduanya ditangkap setelah melakukan pencurian uang bermodus pecah kaca mobil di Desa Pamolokan, Kabupaten Sumenep, Senin (26/8/2019) lalu.

Dari aksinya, kedua tersangka membawa uang sebesar Rp 100 juta di dalam sebuah mobil Suzuki Ertiga nomor polisi M 1870 VM milik korban Syaifullah (40) warga Kangayan, Pulau Kangean.

Saat itu, korban yang baru mencairkan uang dari Bank Jatim di Kota Sumenep dan setelah itu memarkir mobilnya di depan Toko Mufid Jalan Imam Bonjol.

• Takafumi Akahoshi hanya Dikontrak Arema FC Selama 4 Bulan, Manajemen Buka Peluang Perpanjangan

• Takafumi Akahoshi Akui Senang Gabung Arema FC, Sempat Tanya Soal Aremania ke Pemain Depan ini

Korban hendak membayar bahan-bahan bangunan yang sudah di pesan sebelumnya.

Nahas, tidak lama berselang, kaca samping dekat pengemudi ditemukan pecah dan uang Rp 100 juta yang disimpan dalam sebuah tas plastik, raib.

AKP Tego S Marwoto menyebut, seorang pelaku pencurian ternyata telah membuntuti korban dan masuk ke dalam bank.

"Salah satu pelaku masuk ke Bank Jatim. Pelaku melihat langsung apa ada orang transaksi apa tida," jelas AKP Tego S Marwoto.

"Dia mengamati orang yang melakulan transaksi, begitu korban melakukan transaksi dan keluar, pelaku ini membuntuti," sambung dia.

• JYP Entertainment Benarkan Mina TWICE Idap Gangguan Kecemasan, Begini Masa Depan Mina dengan Group

• Pakaian Kotak-Kotak Red Velvet Mirip dengan Milik Brand Paris 99, SM Entertainment Dituding Plagiat

AKP Tego S Marwoto mengatakan, kedua tersangka sempat mendapat tembakan di kakinya masing-masing.