Berita Blitar
Setelah Dipancing Warga, Tukang Giling Kopi asal Jombang Diarak Keliling Kampung di Blitar
Setelah Dipancing Warga, Tukang Giling Kopi asal Jombang Diarak Keliling Kampung di Blitar.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
Begitu pelaku melintas di jalan Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Senin (2/9/2019) sore , seorang ibu-ibu, Wati (28), memanggilnya dan menyuruh untuk menggilingkan kopinya.
Wati sendiri sudah sepakat dengan warga lainnya, untuk memancingnya.
"Dia menggilingkan satu karung kopi, dengan ongkos Rp 25.000. Saat menggiling itu, ada beberapa warga menungguinya," ujarnya.
Tak sadar kalau dipancing warga, dua pelaku tetap menjalankan aksi jahatnya.
Sebab, kopi satu karung milik Wati yang sudah digiling itu hanya jadi seberat 25 kg.
Itu diduga dicuri sekitar 15 kg sampai 17 kg, sehingga terjadi perang mulut.
Karuan, warga berdatangan dan sepakat untuk membongkar mesin giling milik pelaku.
Begitu dibongkar, ternyata ditemukan kotak di bawah terobong.
Yang mengejutkan, kotak terbuat dari plat Itu berisi kopi. Oleh warga, langsung disita.
Kotak itu diduga hasil modifikasi sendiri, dengan tujuan untuk mencuri kopi atau jagung.
"Sepertinya, modifikasi itu sengaja dibuat untuk mencuri. Jadi, apapun yang digilingkan kepada pelaku, baik kopi atau jagung, sekitar separo diembat. Yakni, yang separo keluar ke kantong, dan yang separo masuk ke kotak itu," paparnya.
Agar jagung dan kopi gilingan hasil curiannya itu tak bercampur, pelaku tak menerima order bersamaan.
Misalnya, jika ada warga habis menggilingkan kopi kemudian langsung jagung, pelaku tak menerimanya.
Mereka pura-pura siang itu hanya melayani kopi. Atau pura-pura sudah diorder orang lain.
Begitu berada di tempat sepi, pelaku mengeluarkan kopi curiannya.
Sehabis itu, baru pelaku melayani untuk menggiling kopi atau jagung. Sebab, kotak itu sudah kosong.
"Untungnya tak sampai ada tindakan yang tak diinginkan. Mereka hanya diarak keliling kampung, untuk dibawa ke rumah kepala desa, mulai dari rumah korban," tegasnya.