Pemilu 2019
Usia 23 Tahun & Mau Masuk Komisi Hukum Intelijen, Ini Profil 3 Anggota DPR Periode 2019-2024 Termuda
Baru Usia 23 Tahun & Ingin Masuk Komisi Hukum Intelijen, Berikut Profil 3 Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Terpilih Termuda
Hillary yang mengaku tertarik dalam bidang hukum ini menamatkan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan serta S2 di Washington University dengan studi yang sama.
Oleh karenanya, di DPR RI, Hillary ingin duduk sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," kata Hillary kepada Kompas.com, Senin (2/9/2019).
"Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana," ucap dia.
Farah mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2019.
Farah Puteri Nahlia maju di daerah pemilihan Jabar XI (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan berhasil mengantongi 113.263 suara.
Perempuan kelahiran Semarang, 2 January 1996 ini menamatkan studi S1 dan S2 di bidang politik dan hubungan internasional di University of London.
Sesuai latar belakang keilmuannya, di DPR nanti Farah ingin duduk sebagai anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.
"Saya ingin memanfaatkan ilmu saya seprofesional mungkin ke dalam perancangan UU di bidang pertahanan dan keamanan, intelijen, dan informasi publik. Saya pribadi tertarik dengan isu terkait hak-hak TKI karena di dapil saya sendiri banyak yang bekerja sebagai TKI," kata Farah Puteri Nahlia kepada Kompas.com. (Grup Tribunmadura.com), Senin (2/9/2019).
Tidak hanya itu, Farah punya keinginan mendirikan rumah aspirasi untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya. Setiap bulannya, rumah aspirasi itu mengusung program yang berbeda.
Farah juga berencana melakukan pengembangan UMKM untuk mendorong ekonomi masyarakat kecil.
"Misal nanti akan ada skill trainingmemasak produk khas lokal, menjahit atau di musim ujian dan skripsi saya buka bimbel atau konsultasi gratis untuk para pelajar," kata dia.
Pendatang baru di dunia politik ini diusung oleh Partai Gerindra.