ART Tewas Diterkam Sparta, Warga Setempat Akui Dengar Jeritan Minta Tolong Tak Sampai Satu Menit

Warga di Jalan Langgar mengaku sempat mendengar jeritan seseorang meminta tolong tak sampai satu menit.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Instagram/paltakush
Sparta anjing milik Bima Aryo 

Warga di Jalan Langgar mengaku sempat mendengar jeritan seseorang meminta tolong tak sampai satu menit

TRIBUNMADURA.COM - Warga di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengaku sempat mendengar jeritan seseorang.

Warga mengatakan jika jeritan berasal dari permintaan tolong Yayan (35), saat diterkam anjing, Jumat (30/8/2019) sekira pukul 19.00 WIB.

Ketua RT 04, Meidi mengatakan, jerit permintaan tolong asisten rumah tangga yang baru bekerja di kediaman orang tua presenter Bima Aryo terdengar bersamaan suara nyalak.

Meski Tak Terjangkit Rabies, Tiga Anjing Anjing Bima Aryo Dilarang Warga Kembali ke Tempat Semula

Penyebab ART Tewas setelah Digigit Sparta, Arteri Karotis Terkoyak Anjing Malinois Milik Bima Aryo

Merujuk keterangan dari warganya, kata Meidi, suara jerit permintaan tolong Yayan yang diterkam anjing milik Bima Aryo bernama Sparta, terdengar tak sampai satu menit.

"Warga yang tinggal dekat lokasi mendengar suara minta tolong korban dan suara gonggong anjing," kata Meidi, Selasa (3/9/2019).

"Tapi, enggak sampai satu menit suaranya menghilang," sambung dia.

Meidi mengaku tak menyangka jika hilangnya suara permintaan tolong karena nyawa Yayan sudah kritis.

Yayan kemudian meninggal dunia saat perjalanan menuju RS Adhyaksa.

Terkuak Rencana Bima Aryo untuk Sparta setelah Terkam ART hingga Tewas, Serahkan Anjingnya ke Polisi

Begini Reaksi Bima Aryo saat Evakuasi Anjing Sparta oleh Petugas Sudin KPKP Diwarnai Protes Warga

"Warga sudah kepikiran kalau anjingnya menggigit lagi, karena sebelumnya memang sudah pernah gigit," ucap dia.

"Tapi kita enggak menyangka kalau sampai ada korban jiwa," ujarnya.

Selain TD (72) yang meminta Yayan membuka kandang Sparta, Meidi menyebut suami TD, yakni HS (73) dan Bima Aryo sendiri saat kejadian berada di rumah.

Namun, kata dia, pihak keluarga Bima Aryo memilih tak meminta bantuan warga.

Menurut Meidi, mereka juga tak melaporkan insiden yang terjadi kepada pihak RT dan RW setempat.

Proses Hukum Ibu Bima Aryo Dipastikan Tetap Berjalan Terkait ART Tewas Diserang Anjing Sparta

Bima Aryo Sudah Berencana Pindahkan Sparta dari Rumah Orangtuanya Sebelum Menyerang ART hingga Tewas

Bima Aryo dan Sparta
Bima Aryo dan Sparta (Instagram/bimaaryo)

"Enggak lama suara hilang ada mobil keluar dari rumah, tapi saya enggak tahu siapa yang bawa mobil," ucap Meidi.

"Saya tahu ada yang meninggal pas dikabari sama Bhabinkamtibmas," tuturnya.

Pernyataan Meidi bahwa jerit permintaan tolong Yayan hilang tak sampai satu menit sesuai dengan perkiraan waktu tewasnya Yayan dari pihak RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, Sparta, anjing jenis Belgian Malinois milik Bima Aryo, menerkam seorang ART di rumah orangtua Bima Aryo.

ART wanita bernama Yayan diterkam Sparta hingga akhirnya tewas, Jumat (30/8/2019).

Yayan tewas setelah mengalami luka pada bagian leher, dada, dan punggung.

Goo Hye Sun Bongkar Sisi Lain Ahn Jae Hyun setelah Menikah, Singgung Masalah Gosip dan Lawan Main

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo mengungkap penyebab Yayan tewas setelah digigir Sparta.

Menurut Kombes Edy Purnomo, gigitan Sparta pada bagian leher Yayan mengenai bagian vital, yakni pembuluh darah besar arteri karotis.

Ia menjelaskan, tubuh manusia diketahui mengandung darah sebanyak kurang lebih 5 liter.

Gigitan Sparta itu menyebabkan Yayan kehilangan 50 persen darah di tubuh ART yang baru saja bekerja selama 2 pekan di rumah orangtua Bima Aryo.

"Lebih dari setengah darah yang ada di badan habis," kata Kombes Edy Purnomo, Senin (2/9/2019).

"Rata-rata, darah manusia sekitar 5 liter, jadi kalau habis lebih dari 2,5 liter pasti meninggal," sambung dia.

Pengendara yang Bawa Kendaraan Mati Pajak Bisa Ditilang Aparat, Polisi Ingatkan Tertib Bayar Pajak

Sparta dan Anubis
Sparta dan Anubis (Instagram/paltakush)

Kombes Edy Purnomo menuturkan, pembuluh darah arteri karotis yang robek dikoyak gigi Sparta, membuat pendarahan cukup sulit untuk dapat dihentikan.

Pembuluh darah arteri karotis terhubung langsung ke jantung, sehingga saat dikoyak dan mengalami luka, sebanyak 2,5 liter darah di dalam tubuh habis dalam waktu kurang dari satu menit.

"Jantung berdetak bisa 100 kali per menit, kalau satu menit keluar satu kali semprot 100 cc," jelas dia.

"Berarti enggak sampai satu menit sudah mati," ujarnya.

Hal itu sekaligus menjelaskan alasan nyawa Yayan tak dapat tertolong saat tiba di RS Adhyaksa yang jaraknya tak sampai 15 menit dari kediaman majikannya di Jalan Langgar.

Tak sampai di situ, Edy menjelaskan, apabila pembuluh darah arteri karotis mengalami luka cukup dalam, darah yang keluar akan tersembur sejauh lebih dari dua meter.

"Karena tekanannya dari jantung, jarak semprotan darah itu bisa sampai dua meter, bisa lebih," ucap dia.

"Hitungannya begini, satu kali pompa jantung hampir 100 cc. Jantung satu menit bisa sampai 100 kali pompa," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kehabisan Darah, Jerit ART yang Tewas Digigit Anjing Hilang Tak Sampai 1 Menit

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman Resmi Dimutasi, Jabatannya Digantikan Kapolres Trenggalek

PNS Pemkab Sampang Tak Lagi Terima Tunjangan Penghasilan Pegawai, Diganti dengan Tunjangan Kinerja

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved