Berita Madiun

Satlantas Polres Madiun Tilang 329 Pengendara selama Sepekan Gelaran Operasi Patuh Semeru 2019

Satlantas Polres Madiun menjaring 329 pengendara selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
ilustrasi - Satlantas Polres Madiun Tilang 329 Pengendara selama Sepekan Gelaran Operasi Patuh Semeru 2019 

Satlantas Polres Madiun menjaring 329 pengendara selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kesadaran masyarakat Kabupaten Madiun untuk tertib dalam berlalu-lintas masih kurang.

Buktinya berdasarkan data dari Satlantas Polres Madiun, selama sepekan sejak dimulainya Operasi Patuh Semeru 2019, terdapat 329 pengendara yang ditilang dan 134 pengendara yang mendapat teguran.

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heryanto Hasiolan menuturkan, sebagian besar jenis pelanggaran yang dilakukan yakni pengendara yang tidak mengenakan helm SNI.

Pertama Kali Pimpin Latihan Persebaya, Wolfgang Pikal Dipuji Bejo Sugiantoro Soal Kerja Sama Tim

Selain itu, kata AKP Jimmy Heryanto Hasiolan, banyak pengendara yang melawan arus.

Sementara pada Kamis (5/9/2019) pagi, kurang dari satu jam sejak operasi dimulai, anggota Satlantas Polres Madiun yang menggelar razia di Jalan Raya Dolopo, mendapati 50 pengendara yang melanggar.

"Kalau pagi ini, ada sekitar 50 pelanggar. Paling banyak tidak menggunakan helm dan melawan arus paling sering kami temukan," kata AKP Jimmy Heryanto Hasiolan usai menggelar razia di depan Kantor Polsek Dolopo.

Diberitakan sebelumnya, Polres Madiun menggelar Operasi Patuh Semeru 2019.

Operasi yang digelar serentak di Jawa Timur ini dimulai, 29 Agustus hingga 11 September 2019.

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heryanto Hasiolan saat menggelar Operasi Patuh Semeru 2019, Kamis (5/9/2019) 
Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heryanto Hasiolan saat menggelar Operasi Patuh Semeru 2019, Kamis (5/9/2019)  (TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS)

Mengaku Terinspirasi Teman, Pria Lansia Perkosa Sapi Berkali-kali saat Ditinggal Pemilik di Hutan

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan, tujuan dari Operasi Patuh 2019 ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan. 

Berdasarkan data anev yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim angka kecelakaan lalu-lintas di Jawa Timur masih tinggi.

Terlihat dari angka perbandingan jumlah laka lantas pada 2018 dan 2019.

Pada periode yang sama, Januari hingga Juli pada 2018 sebesar 15.156 kasus. Sedangkan pada 2019 sebesar 14.733 kasus, atau turun 2,79 persen.

Sepanjang Januari hingga Juli 2019, jumlah laka menonjol di wilayah Jawa Timur sebanyak tiga kasus (korban meninggal dunia sebanyak lima hingga enam orang).

Anggota DPRD Tulungagung Meninggal Dunia 12 Hari setelah Dilantik, KPU Siap Bantu Cari PAW

Sementara itu, data pelanggaran lalu lintas tahun 2019 mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2018.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved