Berita Sampang
Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Tertelungkup Depan Terminal Trunojoyo Sampang, Diduga Kelelahan
Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tertelungkup di depan Terminal Trunojoyo Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tertelungkup di depan Terminal Trunojoyo Sampang
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Siti, warga Desa Astapah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, ditemukan meninggal dunia di depan Terminal Trunojoyo Sampang.
Perempuan umur 40 tahun itu ditemukan tewas tertelungkup di pinggir Toko Putra Jaya, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.
Ia ditemukan tak bernyawa oleh seorang tukang becak, yang kebetulan melintas di jalan itu.
• Bos Klub Malam di Kota Malang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Karyawannya
• Basarnas Kembali Temukan Jenazah Korban KM Santika Nusantara di Kardek Kapal, Kondisi Korban Hangus
"Penemuannya Kamis (5/9/2019) sore," ujar Kanit IV Reskrim Polres Sampang, Ipda Syafriwanto, Jumat (6/9/2019).
"Dan berdasarkan saksi, korban turun dari bus sekitar pukul 08.00 WIB dengan keadaan kelelahan," sambung dia.
Ipda Syafriwanto menjelaskan bahwa korban membawa pakaian yang dibungkus tas warna hijau saat turun dari bus.
"Setelah turun, korban langsung duduk di tempat duduk yang berada di depan Toko Putra Jaya," jelasnya.
Ipda Syafriwanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban bermula berangkat dari Jakarta menuju Kabupaten Sampang menggunakan bus pada tanggal 1 September 2019.
• Tampak Lemas dan Sedih, Sparta Langsung Semangat Lihat Bima Aryo saat Dibesuk di Tempat Observasi
• Reaksi Sparta Lihat Bima Aryo saat Dievakuasi Sudin KPKP, Matanya Merah dan Tak Lagi Bersemangat
Namun, korban tidak langsung pulang ke Kabupaten Sampang, melainkan masih berhenti di rumah kerabatnya di daerah Kota Surabaya.
Setelah beberapa hari, korban melanjutkan perjalanannya dan tiba di Kabupaten Sampang.
"Saat penyelidikan lebih lanjut, kami tidak menemukan bekas luka sama sekali di tubuh korban," jelas Ipda Syafriwanto.
"Dan memang korban dalam keadaan sakit," tambah dia.
Ipda Syafriwanto menambahkan, keluarga korban menolak melakukan visum, sehingga jenazahnya langsung diserahkan.
"Sudah saya serahkan semalam," tutupnya.
• Sejumlah Ruas Jalan di Kota Malang Ditutup Selama 3 Hari, Hindari Kemacetan Jalan Kawasan Balai Kota
• Banyak Pegawai yang akan Pensiun, Pemkab Lamongan Usulkan Sebanyak 518 Formasi CPNS Tahun ini