Berita Surabaya

Dua Tetangga Berboncengan, Dicegat Polisi Malah Nantang Digeledah, Ngaku Kecanduan dari Lulus SMA

Tim Anti Bandit Polsek Gayungan kembali meringkus dua kawanan pengguna sabu-sabu di Jalan Tenggumung, Surabaya, Selasa (3/9/2019).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Fauzi dan Iman saat dikeler ke Mapolsek Gayungan 

Dua Tetangga Berboncengan, Dicegat Polisi Malah Nantang Digeledah, Ngaku Kecanduan dari Lulus SMA

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -

Dua pria ini kecanduan narkoba dari sejak lulus SMA, dan mereka ternyata bertetangga.

Awalnya, mereka berboncengan menaiki motor, tak lama kemudian mereka dicegat oleh orang asing.

Namun, ternyata orang asing itu adalah polisi yang menyamar.

Merasa yakin, mereka lalu seolah menantang untuk digeledah.

Tim Anti Bandit Polsek Gayungan kembali meringkus dua kawanan pengguna sabu-sabu di Jalan Tenggumung, Surabaya, Selasa (3/9/2019).

Mereka, M Fauzi yang berprofesi sebagai sopir dan Iman Anzar Maulana yang bekerja membantu orangtuanya berjualan di pasar.

Keduanya hidup bertetangga di Jalan Jagir Sidoresmo, Surabaya.

Kedua kawanan itu terhenyak saat motor yang ditumpangi keduanya secara berboncengan dihentikan paksa oleh beberapa orang tak dikenal.

Semula keduanya tak menyadari jikalau beberapa orang tak dikenal itu adalah anggota polisi.

Suami Keluar Rumah, Baru 20 Menit Pintu Rumah Sudah Terkunci, Istri Kepergok Selingkuh dengan Polisi

Sekjen DPP PDIP Hasto Beri Kode Keras: Calon Wali Kota Surabaya yang Diusung PDIP Tergantung Risma

Mulanya Melepas Penat Istirahat Siang, Saling Tolong, Tiga Orang Tewas, Ditemukan di Dasar Bendungan

Saat beberapa kali mereka dibentak untuk merelakan diri digeledah paksa isi saku celana dan pakaian yang mereka kenakan.

Alhasil mereka langsung terhenyak saat para polisi menemukan sepoket sabu seberat 0.80 gram yang sengaja disembunyikan di saku celana sisi kiri yang dikenakan Iman.

Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen menuturkan, keduanya seakan menantang polisi dengan cara merelakan diri untuk digeledah.

"Ditangkap oleh tidak ada perlawanan cuma mereka saat ditangkap malah mempersilakan polisi untuk melakukan penggeledahan 'apa pak apa pak silakan lihat, silahkan geledah', gitu," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (6/9/2019).

Setelah digeledah dan ditemukan sepoket sabu, niat keduanya yang semula sok jagoan, sontak menciut dan pasrah merelakan diri dikeler petugas ke mobil patroli.

"Mereka ditangkap di Jalan Tenggumung Surabaya mereka disimpan di saku celana sebelah kiri celana iman tidak ada cara pengemasan khusus untuk mengelabui polisi," ungkapnya.

Sepoket sabu ukuran hemat seharganya Rp 300 Ribu itu dibeli secara patungan Rp 150 Ribu, oleh mereka.

Meskipun saat membeli sabu tersebut mereka bersamaan, namun sejatinya keduanya menghisab barang haram tersebut sendiri-sendiri.

"Orang ini membeli sapu dengan cara urunan seharga Rp150 Ribu tapi meminta di Bandar Sabunnya itu untuk dibagi 2 pocket.

Rencananya mereka akan gunakan sendiri-sendiri," tuturnya.

Keduanya ternyata keranjingan varang haram tersebut terhitung sejak tiga tahun lalu.

"Mereka mengkonsumsi sabu sudah sejak lulus SMA sekitar 3 tahun yang lalu.

Dua-duanya belum pernah ditangkap," ujarnya.

Mereka terlanjur candu dengan barang haram tersebut lantaran merasakan sensasi bertambahnya energi pendongkrak stamina dikala lelah bekerja.

"Motif mereka mengonsumsi hanya untuk stamina, lalu mereka kepingin terus menggunakan," ujarnya.

Hedjen mengungkapkan, keduanya telah berlangganan barang haram tersebut dari para kurir yang ada di kawasan Jalan Wonokusumo.

"Dia Beli sabu di daerah Wonokusumo itu di daerah jaringan perkampungan Jadi mereka membeli ke orangnya di kampung itu yang tidak mereka kenal," pungkasnya.

Naik Daihatsu Ayla, Pria ini Tinggalkan Begitu saja Mobilnya di Hotel, Polisi Kaget Lihat isi Bagasi

Enam Waria Ditangkap Satpol PP, Satu Waria Ngaku Lulusan Akademi Pelayaran, Punya Nama yang Unik

Pegawai Leasing ini Dibuntuti Polisi di Siang Bolong, Setelah Selesai Langsung Ditangkap dan Pasrah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved