Truk Salip Kendaraan, Namun Adu Moncong dengan Bus Tak Terelakkan, Satu Orang Kernet Tewas

Truk Salip Kendaraan, Namun Adu Moncong dengan Bus Tak Terelakkan, Satu Orang Kernet Tewas

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Kecelakaan truk dengan bus terjadi di Jalan Raya Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (7/9/2019).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.30 ini menyebabkan kondisi bagian depan kendaraan hancur.

Bahkan kabin bagian kiri dan sebagian bak truk berwarna kuning nampak rusak parah.

Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan kejadian tersebut bermula ketika truk Mitsubishi Colt nopol AG 9194 UR yang dikendarai Sugeng Riyadi (27), warga Desa Karangrejo RT 6 RW 7 Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung berjalan dari arah barat ke timur.

"Tepat di lokasi kejadian, ketika menyalip beberapa kendaraan dari samping kanan tiba tiba truk langsung menghantam bagian depan bus PO Sumber Selamat jurusan Surabaya Yogyakarta nopol W 7034 UZ yang berjalan dari arah berlawanan.

Bus tersebut dikendarai Perluji, (49), warga Ngampel RT 5 RW 4 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup TribunMadura.com ).

Akibat kecelakaan tersebut, satu kernet truk langsung tewas di lokasi kejadian.

"Jadi di dalam truk tersebut ada tiga orang yaitu dua kernet dan satu supir.

Namun satu kenek meninggal di tempat atas nama Wahyu Mahendra, (29) warga Mojo RT. 2 RW. 1 Desa. Wajak Kidul Kec. Boyolangu Kab. Tulungagung tetapi supir dan kernet yang satunya hanya mengalami luka luka.

Semua korban sendiri langsung dibawa ke RS. Anwar Medika untuk mendapatkan perawatan," tambahnya.

Ia menjelaskan untuk bus sendiri berisi delapan orang termasuk supir.

Namun kesemuanya juga selamat dan hanya mengalami luka ringan saja.

Petugas kepolisian pun langsung segera mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka lantas.

Serta melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan.

"Diduga kekurang hati hatian pengemudi truk ketika menyalip kendaraan dari samping kanan.

Karena tidak mempunyai pandangan bebas dan menjaga ruang gerak yang cukup sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," tandasnya.