Berita Magetan
Diduga Gara-Gara Sakit Hati saat Bergurau, Siswa SMP Tusuk Temannya Sendiri Pulang Sekolah
Seorang siswa SMP di Kabupaten Magetan diduga menusuk temannya sendiri sepulang sekolah.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seorang siswa SMP di Kabupaten Magetan diduga menusuk temannya sendiri sepulang sekolah
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Seorang siswa SMP Negeri di Kabupaten Magetan, Al (14), diduga menusuk temannya sendiri bernama AG (14).
Al diduga nekat menusuk AG gara-gara tersinggung saat bergurau di kelas.
"Masalah yang memicu sampai terjadi aksi kekerasan itu, persisnya saya tidak tahu," kata teman sekolah keduanya kepada Surya (Grup TribunMadura.com), Selasa (10/9/2019).
• Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Tolak Eksepsi Hubert Henry Soal Surat Dakwaan Jaksa
• Sopir Mobil Innova yang Terlibat Kecelakaan Maut di Jalan Nganjuk-Madiun Positif Konsumsi Pil Koplo
"Tapi informasinya, karena pelaku tersinggung saat bergurau dengan korban," sambung dia.
Ia menjelaskan, aksi tindak kekerasan terjadi sepulang sekolah ketika keduanya melewati gang masjid di sebelah timur sekolah.
"Kalau saya tahunya setelah sekolahan pulang di gang masjid banyak anak anak," ucap dia.
"Setelah tanya tanya, ternyata ada penusukan itu," jelasnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban ditusuk di bagian siku dan pinggang.
• Komplotan Pencurian Uang Nasabah Bank di Bojonegoro Dibekuk Polisi, Lima Pelaku Masih Buron
• Hiu Paus Berukuran 6 Meter Terdampar di Pantai Kajaran Lumajang, Polisi Beber Keadaan Terkininya
Saat ini, korban dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD dr Sayidiman Magetan untuk mendapat tindakan medis.
"Saya juga tidak menyangka kalau dua sahabat ini sampai segitunya," ucap dia.
"Padahal kedua sahabat ini keluarganya juga saling kenal. Karena pelaku sering menginap dirumah korban," lanjut dia.
"Begitu sebaliknya, korban juga sering menginap dirumah pelaku," katanya.
• Berawal saat Dengarkan Curhat Muridnya tentang Masalah Pribadi, Guru Ngaji Berakhir di Kantor Polisi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Sukatni membenarkan kejadian tindak penganiayaan tersebut.
"Kami belum banyak tahu kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan," kata AKP Sukatni.
"Tapi, kasus yang kami dapatkan itu benar. Ada korban yang sudah mendapat tindakan medis," ucap AKP Sukatni.
Namun, AKP Sukatni mengatakan, dalam kasus ini pelaku tidak ditahan karena pelaku masih di bawah umur. (tyo)
• Pemandu Lagu Belianya Dirudapaksa Pejabat Desa, Warkop di Tulungagung Disegel Petugas Satpol PP