Janjian di Villa, Kades di Pasuruan Diduga Hamili Gadis Dirayu akan Dinikahi, Tapi Ingkar Janji
Kepala Desa (Kades) Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, BS diduga kuat menghamili seorang perempuan asal Blitar, Bibi, nama samaran.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Aqwamit Torik
Janjian di Villa, Kades di Pasuruan Diduga Hamili Gadis Dirayu akan Dinikahi, Tapi Ingkar Janji
TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Kepala Desa (Kades) Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, BS diduga kuat menghamili seorang perempuan asal Blitar, Bibi, nama samaran.
Bibi bahkan berniat ingin melaporkan perbuatan Kades ini ke Polisi.
Akan tetapi, sebelum ke arah sana, Bibi dan Kades BS dipertemukan di Kantor Kecamatan Sukorejo, Senin (9/9/2019) sore.
Pertemuan ini diinisiasi Camat Sukorejo.
Tujuannya untuk meluruskan kasus ini, agar tidak sampai ke polisi.
Pertemuan ini berjalan sangat alot.
• Janji 14 Tahun Lagi Dinikahi, Mahasiswa Guru Magang ini Ajari Praktek Hubungan Badan Siswi SMP
• Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim Ditunjuk Menjadi Staf Khusus Menko Perekonomian Darmin Nasution
• Kecelakaan Maut Libatkan Bus Mira dan Mobil Innova di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Tiga Orang Tewas
Kades menepis tudingan Bibi yang disangka telah menghamili.
Kepada media, BS, menolak keras tuduhan bahwa ia menghamili Bibi.
“Kalau menghamili tidak mungkin.
Tapi saya kenal dan pernah berhubungan badan dengan Angel di villa kawasan Tretes Kecamatan Prigen,” kata dia.
BS mengaku, yang pertama kali mengajak kenalan itu Bibi.
Versi kades, Bibi yang pertama kali telepon dan mengajak bertemu.
Bibi mengaku mendapat nomer teleponnya dari seorang temannya.
Selanjutnya, kata BS, dari perjumpaan awal itu, keduanya saling suka.
Akhirnya, keduanya membuat janji dan bertemu di sebuah vila.
Di sana, Bibi mengaku selama ini bekerja sebagai purel atau wanita penghibur.
Bibi mengaku terpaksa menjadi purel karena banyaknya beban kehidupan keluarga yang harus ditanggungnya.
"Tak lama kami berpisah.
Saya juga sudah memberikan sejumlah uang.
Seminggu kemudian, ia mengirim foto alat tes kehamilan.
Ia mengaku hamil dan meminta uang untuk menggugurkan kandungannya,” jelas Busro.
• Setelah Pura-pura Kencing, Kaki Pria Pontianak Kalbar ini Tertembus Peluru Tajam di Bangkalan
• Melintas di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Mobil Warga Surabaya Ludes Terbakar Api Menjilat-jilat
• Inter Milan Ketagihan Gondol Pemain Manchester United, Usai Sanchez dan Lukaku Akan Beli Pemain Lagi
BS yakin bahwa itu bukan perbuatannya.
Ia juga mengaku sudah meminta Bibi untuk bertemu kembali.
Namun Bibi sudah tidak bisa dihubungi.
Tidak masuk akal kalau saya menghamilinya,” urai Busro.
Bibi mengaku kepada wartawan, ia dihamili seorang kades.
Ia menceritakan pertemuan dan iming-iming yang akan diberikan bila bersedia digauli sang kades.
“Saya kenal pak kades bulan Agustus lalu.
Saya dirayu akan dinikah siri bila mau berhubungan badan.
Setelah saya hamil, ia malah sulit untuk ditemui.
Saya akan lapor ke polisi,” kata Angel.
Sementara itu, Camat Sukorejo Diano Vela Feri Santoso mengaku pihaknya harus mengklarifikasi persoalan yang terjadi di jajarannya.
“Kami ingin mengetahui persoalan yang sebenarnya untuk segera dicarikan solusi. Kami berharap kasus ini bisa segera terselesaikan,” kata Camat Diano. (lih)
• Teman Gedor Pintu Kos yang Terkunci, Hal Mengejutkan Terjadi Saat Panjat Kamar Kos dan Mengintipnya
• Ayah Kabur Dikejar Massa saat Bonceng Istri dan Anak, Tertangkap Basah Curi Setandan Pisang Ambon