Telan Anggaran Rp 15 M, Pembangunan Stadion Sepak Bola di Sampang Masuki Tahap Appraisal Harga Tanah

Pembangunan stadion sepak bola di Kecamatan Camplong telah memasuki tahap appraisal tanah warga

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tahap demi tahap pembangunan stadion sepak bola di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, terus berlanjut.

Saat ini, pembangunan stadion sepak bola memasuki tahap appraisal harga 58 bidang tanah warga sekitar.

Kabid Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik mengatakan, Badan Pertanahan Nasional Sampang mengumumkan hasil pengukuran tanah pada akhir Agustus lalu.

• Persebaya Keluhkan Asap Tebal selama Persiapan Jelang Laga Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe

• Aksi Pasangan Muda Terciduk Warga Gali Tanah, Kabur saat Berusaha Kubur Mayat Bayi di Pinggir Jalan

Ainur Rofik menuturkan, dalam jangka waktu 15 hari ke depan, Kantor Jasa Penilai Publik akan menentukan harga tanah milik warga tersebut.

"Setelah itu akan langsung melakukan pembayaran kepada pemilik tanah sesuai dengan anggaran yang ada yakni Rp 15 miliar," ujar Ainur Rofik kepada TribunMadura.com, Kamis (12/9/2019).

Namun, Ainur Rofik mengaku, pihaknya belum mengetahui tanah mana yang harus dibayar terlebih dahulu.

"Sepertinya yang didahulukan pastinya itu pembayaran akses jalan," tuturnya.

• Dukun Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur sudah Dipenjara di Tahanan Polres Kediri

Lebih lanjut, Ainur Rofiq mengklaim, anggaran sebesar Rp 15 miliar sudah cukup untuk pembangunan stadion.

Namun, kata dia, anggaran itu tidak termasuk dengan fasilitas di luar Stadion.

Menurut dia, rencananya, akan terdapat fasilitas seperti tempat olahraga atau taman, di luar stadion.

"Delapan hektar itu cukup untuk pembangunan stadion. Tapi, kalau dengan fasilitas lainnya, itu harus tambah," pungkasnya.

• Gor Ken Arok Jadi Venue YUZU Indonesia Masters 2019, Pemkot Malang Lakukan Perbaikan Fasilitas