Berita Surabaya

Kisah Mahfudz DPRD Surabaya asal PKB yang Blak-blakan 'Gadaikan' SK Wakil Rakyat Demi Uang Rp 1 M

Kisah Mahfudz DPRD Surabaya asal PKB yang Blak-blakan 'Gadaikan' SK Wakil Rakyat Demi Uang Rp 1 Miliar

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Mujib Anwar
HaloMoney.co.id
Ilustrasi - Kisah Mahfudz DPRD Surabaya asal PKB yang Blak-blakan 'Gadaikan' SK Wakil Rakyat Demi Uang Rp 1 Miliar. 

Kisah Mahfudz DPRD Surabaya asal PKB yang Blak-blakan 'Gadaikan' SK Wakil Rakyat Demi Uang Rp 1 Miliar

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PKB, Mahfudz secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya telah mengambil pinjaman dana dari Bank Jatim, dengan menjaminkan alias 'menggadaikan' SK pengangkatannya sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024.

Tak tanggung-tanggung, besaran nilai pinjaman yang diajukan Mahfudz di Bank Jatim mencapai Rp 1 miliar.

Menurut politisi PKB itu, dirinya sengaja mengambil pinjaman di awal periode dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya.

"Kalau saya ngambil Rp. 1 M," kata Mahfudz, dikonfirmasi Jumat (13/9/2019).

Dijelaskan Mahfudz, langkah itu telah ia pikirkan matang-matang.

Uang yang telah ia terima itu akan  digunakan untuk tambahan modal usaha yang dirintisnya.

Yaitu, usaha di bidang konstruksi serta di bidang pengadaan barang dan jasa.

Berdasarkan pengakuan Mahfudz, pendapatan bulanannya sebagai anggota dewan dikhawatirkan tidak produktif.

Sehingga ia alihkan untuk tambahan modal usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 2013.

Selain itu, Mahfud mengungkapkan, sebagai kader PKB, dirinya juga harus memberikan semacam 'uang ganti' kepada rekan separtainya yang gagal melenggang di Pileg 2019 lalu.

Gaji Anggota DPRD Surabaya Tembus Rp 45,8 Juta/Bulan, Langsung Terima Gaji Seminggu Setelah Dilantik

Dua Hari Dilantik DPRD Jatim Langsung Terima Gaji Rp 71 Juta, Sebulan Pendapatan Minimal Rp 101 Juta

Anggota DPRD Jatim Ramai-ramai Gadaikan SK ke Bank, Pengamat: Hal Tak Patut, Bisa Cari2 Pemasukan

Menurut Mahfudz hal yang sama juga akan dilakukan anggota legislatif lainnya dari fraksi PKB.

Lantaran ingin memberikan apresiasi pada mereka yang turut memperjuangkan PKB dalam perhelatan politik beberapa waktu lalu.

Mahfudz tak memungkiri, pendapatan dirinya sebagai anggota dewan juga perlu dipotong untuk beberapa pengeluaran, seperti iuran fraksi dan lain-lain.

Namun hal itu telah jauh dipertimbangkan sebelum mengambil kredit pinjaman itu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved