Berita Sidoarjo
BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Wanita dan Bayi di Lahan Kosong Sidoarjo, Keluarkan Bau Busuk
Jenazah diduga ibu dan bayi ditemukan di sebuah lahan kosong perumahan di Kabupaten Sidoarjo.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Jenazah diduga ibu dan bayi ditemukan di sebuah lahan kosong perumahan di Kabupaten Sidoarjo
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Warga Perumahaan Pepelegi Indah Blok H, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dikejutkan dengan penemuan jenazah, Jumat (20/9/2019).
Warga menemukan sesosok jenazah wanita dengan kondisi membusuk dan tergeletak di lahan kosong perumahan tersebut.
Bukan hanya itu, warga juga menemukan sosok jenazah bayi di samping jasad wanita tersebut.
• Gubernur Khofifah Akui Menjalin Koordinasi dengan Ganjar Pranowo Soal Dampak Kenaikan Cukai Rokok
• Hamil 9 Bulan, Wanita ini Terima Kenyataan Pahit Suami Tewas dengan Luka Tembak saat Pulang Kerja
Diduga, jenazah bayi itu merupakan bayi yang baru dilahirkan wanita tersebut.
Sekuriti perumahaan, Zaenal Ali mengatakan, jenazah tersebut ditemukan oleh seorang pemulung ketika sedang mencari sampah sekitar lokasi.
"Saat mencari sampah, mendadak terlihat ada dua jenazah tergeletak di semak-semak," kata dia kepada TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com).
"Pemulung itu langsung lapor ke kita dan akhirnya kita teruskan laporan tersebut ke polisi," sambung dia.
Ia mengaku sempat melihat kedua jenazah tersebut dan melihat posisi keduanya.
• Kecelakaan Maut Libatkan Mobil Ambulans Pengantar Jenazah dan Truk di Jalan Tol, Lima Orang Tewas
"Jenazah si ibu menghadap ke timur dan tertelentang ke samping kiri," jelas dia.
"Sedangkan jenasah anaknya menghadap ke selatan," tambahnya.
Zainal menambahkan, belum tercium bau busuk saat awal jenazah itu ditemukan.
Namun, selang beberapa menit, tercium bau busuk yang cukup menyengat dari dua jenazah itu.
Saat ini, kedua jenazah telah dievakuasi memakai ambulans RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum lebih lanjut.
• Gubernur Khofifah Akui Menjalin Koordinasi dengan Ganjar Pranowo Soal Dampak Kenaikan Cukai Rokok