Berita Bangkalan
Lagi Rapat Markasnya Didemo Massa, Kapolres Bangkalan Semburat & Bingung serta Matanya Berkaca-kaca
Lagi Rapat Markasnya Didemo Massa, Kapolres Bangkalan Semburat dan Bingung serta Matanya Berkaca-kaca
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
Lagi Rapat Markasnya Didemo Massa, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan Semburat dan Bingung serta Matanya Berkaca-kaca
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan tak kuasa menahan haru di hadapan sedikitnya 30 orang massa dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat yang menggelar aksi di depan lobi Markas Polres Bangkalan, Jumat (20/9/2019).
Teriakan massa nampaknya membuat seisi ruang K3i Polres Bangkalan semburat.
Boby Paludin Tambunan dan para Pejabat Utama Polres Bangkalan yang tengah menggelar rapat langsung keluar menuju ruang lobi.
Wajah Boby Paludin Tambunan nampak bingung. Ia tak mampu berkata-kata.
Ucapanya terbata-bata karena lidahnya mendadak kelu dan kedua matanya berkaca-kaca.
Massa Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bangkalan sengaja datang untuk memberikan apresiasi atas kinerja Boby Paludin Tambunan selama 18 bulan di Bangkalan
"Sekarang kami tidak ketakutan lagi karena tindakan tegas Pak Boby kepada para pelaku begal," ungkap Korlap aksi Ahmad Rofiqi di depan lobi Markas Polres Bangkalan.
Awalnya, mereka berorasi di pintu gerbang mapolres. Beberapa di antara membentang poster dengan beragam tulisan, 'Kami mengapresiasi perjuangan kapolres mengamankan Bangkalan'.
Ada pula tulisan, 'Terima kasih Kapolres Bangkalan atas kinerja 18 bulan', serta 'Kami pemuda dan masyarakat Bangkalan mengucapkan terima kasih Pak Boby Kapolres Bangkalan'.
Bahkan salah seorang dari massa berteriak, "Perpanjang masa kerja Pak Boby di Bangkalan, jangan pindah Bapak ku'.
Ahmad Rofiqi berharap, semoga Kapolres-kapolres Bangkalan di masa mendatang memiliki semangat seperti Boby dalam memberantas kejahatan begal.
"Kami akan merasa kehilangan jika kapolres pindah dari Bangkalan," tegasnya.
Di hadapan massa, Boby Paludin Tambunan mengaku speechless (terdiam) karena tidak menduga akan mendapatkan apresiasi di penghujung masa jabatannya sebagai Kapolres Bangkalan.
"Apresiasi dari adik-adik sekalian membuat saya terharu. Rasanya mau menangis," ungkapnya dengan kalimat terbata-bata.