Berita Lumajang
Kapolres Lumajang Izinkan Anggotanya Tembak Begal dan Halalkan Darahnya untuk Tumpas Pembegalan
Kapolres AKBP M Arsal Sahban meminta anak buahnya menembak pelaku begal dan menghalalkan darahnya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kapolres AKBP M Arsal Sahban meminta anak buahnya menembak pelaku begal dan menghalalkan darahnya
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban meminta anak buahnya menembak pelaku begal.
Pernyataan tegas AKBP M Arsal Sahban itu dituliskan melalui akun media sosial Facebook 'Arsal Sahban'.
Akun Facebook Arsal Sahban merupakan akun pribadi milik Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban.
• Melintasi Jalan Alternatif, Pasutri Dibegal 2 Pria Misterius, Suami Tewas dengan Organ Tubuh Keluar
• Waspada Pencopetan Bermodus Masuk Angin, Pelaku Muntahi Korbannya di Angkot dan Bawa Kabur Dompet
Pernyataan dari akun AKBP M Arsal Sahban itu juga diunggah ke akun grup 'Sababat M.A.S', yang merupakan akronim dari Kapolres Lumajang.
Tidak hanya memerintahkan anggotanya menindak tegas begal, AKBP M Arsal Sahban juga menyampaikan permohonan maafnya.
Perhomonan maaf AKBP M Arsal Sahban itu diberikan setelah adanya kasus begal di Kabupaten Lumajang beberapa hari lalu.
Berikut pernyataan tertulis AKBP M Arsal Sahban melalui akun Facebooknya:
"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya. Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam," tulis AKBP M Arsal Sahban seperti dikutip Surya (Grup TribunMadura.com).
• Mobil Boks Pengangkut Makanan dan Minuman Ringan Terbakar, Api Melalap Separuh Badan Kendaraan
• Jawa Timur Disebut Jadi Daerah Paling Terdampak Jika Harga Cukai Rokok Naik Sebesar 23 Persen
"Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini. Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL. PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU," tegas dia.
"Saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. Saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan," sambungnya.
Tidak hanya itu, AKBP M Arsal Sahban mengimbau masyarakat Kabupaten Lumajang agar tidak membeli kendaraan bodong.
Menurut AKBP M Arsal Sahban, kendaraan bodong bisa menyuburkan pelaku begal untuk melakukan pembegalan kepada korban-korbannya.
"Saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal," kata dia.
"Ke depan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang," tutup dia.
• Ada Kebakaran Hutan, Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Resmi Ditutup hingga Batas yang Tak Ditentukan
• APBTN Bhuana Pamekasan Tuntut Aktivis Minta Maaf Soal Kasus Pembakaran Batik saat Aksi di Depan DPRD

Saat dikonfirmasi surya (Grup TribunMadura.com), AKBP M Arsal Sahban mengakui pernyataan dalam akunnya tersebut.
"Kasihan korban begalnya. Saya tidak ingin lagi ada kejadian begal di Lumajang, apalagi sampai meninggal," kata AKBP M Arsal Sahban kepada Surya, Minggu (22/9/2019).
"Kami harus lakukan segala cara untuk menghentikan kejadian begal yang sepertinya membudaya di Lumajang," tambah dia.
Ketika ditanya perihal 'pelaku begal, saya halalkan darahnya', AKBP M Arsal Sahban juga mengakui pernyataan itu.
"Iya," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus pembegalan terjadi di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Sabtu (21/9/2019) malam.
Kasus itu melibatkan dua korban pasangan suami istri bernama Rismiyanto (37), dan Liyatus Solikah (30) warga Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Akibat pembegalan itu, Rismiyanto meninggal dunia setelah terluka parah di bagian dada akibat bacokan begal.
• Lupa Mencabut Kunci Motor saat Belanja Baju, Wanita ini Nyaris Kehilangan Honda Vario di Depan Toko
• Spanduk Bergambar Anak Presiden Jokowi Dicopot di Jalanan Kota Solo, Begini Penjelasan Satpol PP
• Semburan Lumpur Bercampur Minyak dan Gas dari Sumur Tua di Gresik Dipastikan Tidak Berbahaya