Berita Sumenep

Dinas Penanaman Modal Sumenep Permudah Perizinan Usaha Lewat Layanan OSS untuk Tarik Investor Asing

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumenep membuka pelayanan perizinan berbasis Online Single Submission.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Suasana kantor pelayanan perizinan di DPM-PTSP Kabupaten Sumenep, Senin (11/2/2019). 

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumenep membuka pelayanan perizinan berbasis Online Single Submission

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, Madura, menyediakan pelayanan perizinan berbasis Online Single Submission (OSS).

Selain mempermudah perizinan, inovasi terbaru ini juga bertujuan untuk menarik minat investor asing.

Kepala DPMPTSP Sumenep, Didik Wahyudi menyampaikan, sistem OSS merupakan upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha.

Mahasiswa Diimbau Waspada Peluang Provokasi saat Gelar Aksi Penolakan RKUHP dan UU KPK di Surabaya

Didik Wahyudi menyebut, OSS akan dapat menciptakan model pelayanan yang cepat, murah, dan memberikan kepastian.

"Untuk menarik investor, kami menfasilitasi proses perizinannya," kata Didik Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/9/2019).

"Apalagi, dengan adanya pelayanan OSS untuk mempermudah," sambung dia.

Menurutnya, OSS sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 tahun 2018, tentang Pelayanan Perizinan yang terintegrasi secara elektronik.

Didik Wahyudi melanjutkan, OSS mempermudah pelayanan perizinan bagi pelaku usaha lokal maupun luar dan menjadi pintu gerbang program investasi di Kabupaten sumenep.

Polrestabes Surabaya Terjunkan 500 Personel Amankan Jalannya Demo Mahasiswa di Depan DPRD Jatim

"Kami giat untuk menggait investor. Kita adakan pertemuan dengan pengusaha, forum bisnis, dan gathering," jelas Didik Wahyudi.

"Termasuk nanti kita memiliki produk unggulan untuk ditawarkan agar menggaet investor dan potensi apa yang menarik," katanya.

Didik Wahyudi mengaku, sudah banyak investor yang masuk ke Kabupaten Sumenep selama ini.

"Salah satunya, dari properti dan perhotelan," katanya.

Polda Jatim Berencana Luncurkan Aplikasi Pencarian Kendaraan Hasil Pencurian Bernama E-Barbuk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved