Berita Pamekasan

Demo Mahasiswa Pamekasan Sempat Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Jurnalis Jadi Korban

Saat itu Nurus Solehin sedang melakukan peliputan terkait ricuhnya aksi demonstrasi yang menolak RUU KPK dan RUU KUHP.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Nurus Solehin Jurnalis CNN Indonesia saat dirawat di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Jumat (27/9/2019). 

Saat tim medis mengangkatnya ke dalam mobil ambulan, Nurus tampak kejang-kejang sembari memegang bagian dadanya.

Nurus terpaksa langsung dilarikan ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKPB Teguh Wibowo mengatakan, tindakan penembakan gas air mata yang sudah dilakukan pasukan Brimob Anti Anarkis itu sudah sesuai dengan prosedur dan SOP yang ada.

"Kita sudah melaksanakan sesuai SOP dan Protab yang ada," katanya.

AKBP Teguh Wibowo juga mengakui, dalam aksi yang berlangsung ricuh serta penuh kepulan gas air mata dan semprotan water cannon itu tidak ada korban.

"Alhamdulillah tidak ada korban baik pihak aparat maupun dari pihak pengunjuk rasa," tegasnya.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, kondisi Nurus saat ini sudah membaik dan sudah sadar.

Menakjubkan, Diajak Ayah Bunuh Diri di Rel Kereta Api, Bocah 5 Tahun ini Justru Selamat dari Maut

Tak Malu Melakukan Hal Tak Terpuji di Restoran Surabaya, Dua Sejoli ini Dijebloskan ke Penjara

Mahasiswa Kota Blitar Turun Jalan Tuntut Presiden Jokowi, Polisi Pilih Sidak Sekolah SMK dan SMA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved