Fahri Hamzah Sebut Bisa Berantas Korupsi dan KPK Lebih Baik Dibubarkan, Tuai Banyak Kritikan
Wakil ketua DPR RI ini melontarkan pernyataan itu untuk mendukung argumennya yang menyatakan KPK gagal.
Fahri Hamzah Sebut Bisa Berantas Korupsi dan KPK Lebih Baik Dibubarkan, Tuai Banyak Kritikan
TRIBUNMADURA.COM - Saat ini sedang hangat mengenai isu RUU KPK yang dianggap melemahkan tubuh lembaga anti korupsi tersebut.
Namun, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut bahwa KPK lebih baik dibubarkan.
Mendengar pernyataan itu memancing tanggapan tajam dari beberapa narasumber yang hadir.
Bahkan, Fahri Hamzah sesumbar jika dalam waktu lima tahun ia mampu menekan korupsi.
Di acara Mata Najwa, Fahri Hamzah diserbu narasumber lain.
Mulai dari Direktur Eksekutif Haris Ahzhar, Ketua YLBHI Asfinawati, hingga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jentera Bivitri Susanti.
Hal ini terjadi karena pernyataan Fahri Hamzah yang mengaku bisa menuntaskan korupsi dalam waktu cepat.
Wakil ketua DPR RI ini melontarkan pernyataan itu untuk mendukung argumennya yang menyatakan KPK gagal.
Pemikirannya bahkan lebih ekstrem, yakni membubarkan KPK.
Ia mengaku, memiliki teori yang mendukung untuk menuju demokrasi baru yang antikorupsi.
• Mahasiswa Kota Blitar Turun Jalan Tuntut Presiden Jokowi, Polisi Pilih Sidak Sekolah SMK dan SMA
• Tak Malu Melakukan Hal Tak Terpuji di Restoran Surabaya, Dua Sejoli ini Dijebloskan ke Penjara
• Mahasiswa Kota Blitar Turun Jalan Tuntut Presiden Jokowi, Polisi Pilih Sidak Sekolah SMK dan SMA
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah ketika diminta tanggapan oleh Najwa Shihab saat membahas UU KPK hasil revisi.
"Lebih ektrem sikap Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang bilang sebaiknya bubarkan saja KPK. Anda lebih ekstrem, KPK tidak perlu ada?" tanya Najwa Shihab.
Menjawab pertanyaan itu, Fahri Hamzah pun mengemukakan argumentasinya.

Berikut ini pernyataannya.