Prabowo Subianto Angkat Bicara Soal Demo Mahasiswa, Minta Mahasiswa Agar Tak Disudutkan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara menyikapi sejumlah kerusuhan di sejumlah daerah terkait aksi demonstrasi mahasiswa

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto 

Prabowo Subianto Angkat Bicara Soal Demo Mahasiswa, Minta Mahasiswa Agar Tak Disudutkan

TRIBUNMADURA.COM - Prabowo Subianto angkat bicara mengenai mahasiswa yang turun untuk menggelar aksi, menolak RKUHP hingga RUU KPK.

Menurutnya, aksi mahasiswa itu adalah hal yang menunjukkan bahwa Indonesia dalam keadaan yang tidak baik.

Prabowo melanjutkan, di negara lain juga sedang berlangsung demo, bahkan hingga berbulan-bulan, namun hampir tidak ada korban.

Ia juga meminta agar mahasiswa tidak disudutkan dalam aksi ini.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara menyikapi sejumlah kerusuhan di sejumlah daerah terkait aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak RKUHP hingga UU KPK.

Menurut Prabowo, situasi negara Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Prabowo bahkan membandingkan kondisi demo di Indonesia dengan negara lain seperti di China, Hongkong dan Prancis.

Di negara lain tersebut, kata Prabowo, juga sedang ada aksi demo yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Meski demikian, aksi demo tersebut hampir tidak ada jatuh korban.

Mantan Danjen Kopassus ini meminta agar mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia tidak disudutkan.

"Kalau ada yang mengatakan negara baik-baik saja berarti tak ada kerusuhan (demo) di mana-mana?" ucapnya dalam sebuah simposium di kediamannya, Hambalang, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019).

Mahasiswa Kota Blitar Turun Jalan Tuntut Presiden Jokowi, Polisi Pilih Sidak Sekolah SMK dan SMA

Tak Malu Melakukan Hal Tak Terpuji di Restoran Surabaya, Dua Sejoli ini Dijebloskan ke Penjara

Menakjubkan, Diajak Ayah Bunuh Diri di Rel Kereta Api, Bocah 5 Tahun ini Justru Selamat dari Maut

Ia pun meminta supaya mahasiswa yang berdemo tak disudutkan terkait aksi protes pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK, RUU Pertanahan dan RUU Ketenagakerjaan.

Ia memastikan bahwa mahasiswa tentu mempunyai alasan dalam menyampaikan aspirasinya di Jakarta.

"Saya kira ini sangat penting di saat sekarang dan saya juga menyampaikan bahwa kalau ada kesejahteraan, kalau ada harapan, anak-anak muda (mahasiswa) bisa bekerja, kemudian pemerintah itu mengayomi rakyatnya...

Saya selalu mengimbau kepada petugas-petugas aparat tolonglah, Anda adalah milik rakyat Indonesia, iya kan ?" ungkapnya di hadapan peserta simposium.

Tak sampai disitu, Prabowo juga membandingkan aksi unjuk rasa di beberapa negara besar.

Ia menilai di negara tersebut tak ada korban selama unjuk rasa berlangsung.

"Coba lihat di Perancis, berapa bulan sudah mereka demo? Mungkin sudah hampir 1 tahun? Tapi hampir enggak ada yang mati.

Negara totaliter komunis seperti RRC, Hongkong sudah 8 minggu demo. Ya, kita mohonlah semua pihak dengan arif, tenang cari solusinya," imbaunya.

Mau Istirahat dan Makan Siang, Tukang Bangunan di Lamongan ini Malah Tewas Mengenaskan

Janda Titipkan Bayi, Namun Kekasih Pengasuh Malah Suka Janda, Pengasuh Cemburu & Bayi Jadi Korban

Pamit Jemput Anak Sekolah Ibu RT di Tulungagung ini Malah Selingkuh, Tragedi Depan Pasar Bikin Miris

Kutip Thucydides

Pada kesempatan itu, Prabowo juga sempat mengutip sejarawan Yunani kuno, Thucydides.

Ia menyampaikannya di hadapan peserta dari sivitas akademika Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).

"Saya belum bicara tentang gerakan-gerakan separatis di mana-mana, saya belum bicara.

Ada yang mengatakan NKRI akan bertahan 1000 tahun, berarti dia enggak pernah baca Thucydides," kata dia.

Prabowo lantas meminta panitia untuk menampilkan slide foto Thucydides kepada para peserta.

Ia pun langsung membacakan kutipan dari foto tersebut.

'The strong will do what they can, and the weak suffer what they must'

"Indonesia ini strong atau tidak? Berapa angkatan laut kita? Berapa angkatan udara kita? Berapa tentara kita.

Kita punya 520 kabupaten lebih tapi batalyon tempur mungkin kita hanya cuman punya 120 atau 130 saya tidak bicara begini karena ini sudah publik domain dan ini saya bicara didebat (Pilpres) dan ke presiden bicara juga," ungkapnya.

Sejak acara dimulai, Prabowo telah beberapa kali menyampaikan kecemasannya.

Ia pun sempat menyinggung beberapa isu yang sedang ramai dibicarakan seperti revisi UU KPK.

Dalam hal ini, isu ekonomi juga tak luput dari pembahasannya.

Ia bahkan menunjukkan sebuah buku berjudul 'Solusi Inti Masalah Ekonomi Indonesia'.

Menurutnya, ada beberapa poin yang menjadi inti masalah di bidang ekonomi seperti, PDB per kapita Indonesia stagnan, ketergantungan impor minyak mentah, impor pangan, defisit perdagangan, dan petumbuhan ekonomi dua digit.

"Saya kira itu inti dari pemaparan ini, saya tidak tahu apakah IKS akan membagikan buku ini dan ini juga sudah jadi publik karena sudah berbicara di muka umum," katanya.

"Kalau kita bicara berdasarkan fakta, kajian dan feasibility (studi kelayakan), saya percaya ini bisa mengangkat Indonesia, dan saya sumbangkan (buku) ini, ke siapa pun dan beri kepada Pak Jokowi dan kami tidak minta apa-apa.

Anda yang dulu mengatakan lahan tersedia 63 juta hektare itu jangan lagi dikasih ke bangsa asing. Tolong dipelajari," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Prabowo Angkat Suara soal Rusuh Demo Mahasiswa: Tolonglah Aparat, Anda Milik Rakyat Indonesia Kan?

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved