Gandeng Puskesmas se-Pamekasan, Dinkes Gelar Kampanye Pencegahan Stunting Anak ke Masyarakat

Dinas Kesehatan Pamekasan menggelar kampanye pencegahan stunting yang melibatkan seluruh puskesmas se-Kabupaten Pamekasan 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan melalui Dinas Kesehatan Pamekasan menggelar kampanye 'Sehat Cegah Stunting' di lapangan Negara Bhakti Pendopo Ronggosukowati, Minggu (29/9/2019).

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama.

Kampanye itu melibatkan 2000 peserta dari seluruh puskesmas se-Kabupaten Pamekasan dan jajaran forkopimda serta kepala OPD dan para pelajar.

• Curahan Hati Shobibah Rohmah setelah Imam Nahrawi Ditahan KPK, Singgung Soal Perjalanan Rasa di Jiwa

Kegiatan itu juga sekaligus memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan pemberian hadiah lomba pameran dari seluruh UPT Puskesmas di Kabupaten Pamekasan.

Wakil Bupati Pamekasan, Rajae mengatakan, ada sekitar 27,67 persen penderita stunting Kabupaten Pamekasan saat ini.

"Kampanye sehat ini kita gelar tidak hanya bersifat seremonial," kata Rajae kepada TribunMadura.com, Senin (30/9/2019).

"Tapi juga nanti ini akan betul-betul dijadikan kampanye sebagai gerakan agar angka stunting di Pamekasan semakin menurun," sambung dia.

• Massa Pendukung Cakades Pamaroh Kepung Pemkab Pamekasan, Tuntut Kejelasan Dugaan Kecurangan Pilkades

Rajae berterima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Pamekasan yang berhasil menurunkan angka stunting.

Berdasarkan data, kata dia, pada tahun 2013 angka stunting mencapai 44 persen pada tahun 2013.

Lalu, angka stunting menurun hingga 26,67 persen pada tahun 2018.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Farid Anwar mengaku, memperkenalkan upaya pencegahan penurunan angka stunting kepada masyarakat Kabupaten Pamekasan.

• Kapolrestabes Surabaya Beber Alasan Tak Beri Izin Keamanan Laga Persebaya Vs Borneo FC di GBT

"Kampanye sehat cegah stunting untuk memberikan informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan dan jajarannya dalam upaya memberantas stunting di Pamekasan," kata dr Farid Anwar.

dr Farid Anwar menyebut, kampanye sehat ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkab Pamekasan dalam memberikan pelayan kesehatan gratis, konsultasi kesehatan, dan memperkenalkan makanan sehat.

Sekadar diketahui, dalam kegiatan itu juga dibacakan deklarasi Pamekasan Sehat yang dipimpin oleh Rajae dan diikuti seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan kampanye sehat cegah stunting.

• Terdakwa Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Remaja di Pantai Rongkang Madura Divonis Hukuman Mati