Berita Pamekasan

Kerusuhan Wamena, Seorang Warga Pamekasan Sempat Mengungsi 5 Hari di Posko TNI AU Lanud Jayapura

Warga Kabupaten Pamekasan dikabarkan lima hari mengungsi di Posko TNI AU Pengungsian Lanud Silas Papare Jayapura.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Syarifudin (39) (Baju Kuning) warga Dusun, Gang Lebar, Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan saat mengungsi lima hari di Posko Lanud Silas Papare Jayapura. 

Warga Kabupaten Pamekasan dikabarkan lima hari mengungsi di Posko TNI AU Pengungsian Lanud Silas Papare Jayapura

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gelombang evakuasi warga dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, terus berlanjut terkait kerusuhan yang terjadi di wilayah itu pada Senin (23/9/2019) lalu.

Terbaru, beredar kabar bahwa ada warga Kabupaten Pamekasan, Madura, yang sudah lima hari mengungsi di Posko TNI AU Pengungsian Lanud Silas Papare Jayapura tidak bisa pulang.

Hal itu diungkapkan oleh Apri, Humas Komunitas Kacong Jayapura, yang sekaligus merupakan anggota TNI AU asal Kabupaten Pamekasan yang bertugas di sana.

Wakapolda Brigjen Pol Toni Harmanto Temukan Sejumlah Titik Api di Daerah Curam Area Gunung Semeru

Apri mengatakan, warga Kabupaten Pamekasan itu bernama Syarifudin (39) warga Dusun, Gang Lebar, Desa Penagguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.

"Di Posko Lanud ini warga Pamekasan Madura atas nama Syarifudin sempat mengungsi selama lima hari," kata Apri saat dihubungi TribunMadura.com, Selasa (1/10/2019).

"Kebetulan saya tanya-tanya kok sama-sama warga Pamekasan, lalu saya tanya katanya beliau orang Proppo Pamekasan," sambung dia.

"Makanya saya share info di FB untuk mendapat tindak lanjuti dari pemerintah setempat," lanjutnya.

Apri memastikan, keadaan Syarifuddin saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan tidak mengalami luka-luka apa pun.

Pulang ke Kampung Halaman, Pelajar Asal Papua di Kota Blitar Tak Beritahu Sekolah Tempatnya Belajar

Namun, kata dia, saat Syarifuddin dibawa ke Posko Lanud Silas Papare Jayapura, ia tidak membawa apa-apa atau dalam keadaan tangan kosong.

"Kondisi pertama saat saya ketemu dengan Syarifudin itu gak mengalami luka-luka yang berat atau cedera cuma pulang kosongan kesini," ujarnya.

Apri menceritakan kronologi datangnya Syarifuddin ke Posko Lanud Silas Papare Jayapura karena dia lari dari kejaran massa demonstran ketika terjadi kerusuhan.

"Dia cuma ceritanya begitu. Jadi beliau datang ke sini cuma memakai baju, celana, dan tidak bawa apa-apa," tandasnya.

Madura United Dipastikan Tampil Pincang saat Jamu Persib Bandung, Tak Ada Nama Andik Vermansah

Madura United Jadikan Hasil Laga Kontra PSS Sleman sebagai Modal Berharga saat Lawan Persib Bandung

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved