Mobil Saling Serobot di Exit Tol Waru, Spion Hancur & Bogem Pria Jakarta Hajar Muka Wanita Surabaya

Mobil Saling Serobot di Exit Tol Waru, Spion Berhamburan & Bogem Mentah Pria Jakarta Mendarat ke Muka Wanita Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tak terima ditegur karena menyerobot lajur mobil di jalanan Surabaya, pria asal Jakarta Utara ini tersulut emosinya, lalu merusak kaca spion mobil dan memukul pengendara lain.

Ulah membabi-buta itu dilakukan oleh M Yusuf Affandi (34), warga Jakarta Utara kepada Amik Mariana (44), seorang wanita warga Karang Pilang, Surabaya.

Peristiwa tersebut, bermula saat keduanya yang mengendarai mobil masing-masing terlibat insiden saling serobot lajur di exit Tol Waru.

Lantaran jengkel dengan aksi serobot itu, Amik sontak memaksa Yusuf menghentikan laju mobilnya, di Jalan usai Exit Tol Waru.

"Pelapor gedor-gedor kaca mobil terlapor (Yusuf), setelah kaca dibuka terlapor marah-marah pada pelapor namun tidak dihiraukan," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Surabaya, Ipda Hedjen Oktianto, Kamis (3/10/2019).

• Satpol PP Surabaya Akan Segel Hotel Ibis Budget di Jalan HR Muhammad Setelah Tamu Check Out

• Pembunuh Mayat Bersujud di Jombang Ditangkap Polisi, Kasus Bermula dari Cinta Segitiga

• Leluasa Selingkuh dengan Istri Majikan Usai Kenal di Surabaya, Sopir ini Susun Siasat Berakhir Pilu

• Program Pemutihan Sampai 15 Desember 2019, Pengurus Pajak dan Balik Nama Kendaraan Terus Membludak

Tak terima diperlakukan kasar semacam itu, giliran Yusuf yang makin naik pitam.

Seraya mengumpat ke arah Amik, Yusuf turun dari mobilnya lalu mendekat ke mobil Amik.

Sebuah tendangan dari kaki Yusuf melesak tepat mengenai spion mobil Amik hingga membuat kacanya pecah berhamburan.

"Selanjutnya spion mobil pelapor dipatahkan oleh terlapor," ujarnya.

Setelah itu, keduanya kembali memasuki mobil mereka masing-masing dan bergegas pergi.

Namun jangan dikira permasalahan itu rampung.

Ternyata dendam dan emosi dalam diri Yusuf masih berkecamuk.

Lalu keduanya melanjutkan perseteruan itu hingga ke trotoar bahu jalan Mall City of Tomorrow alias Cito di Jalan A Yani Surabaya.

"Sampai di sana ya langsung cekcok lagi," katanya.

Saat keduanya turun dari mobil masing masing, lalu bergegas saling menghampiri.

Sontak Yusuf melayangkan pukulan terlebih dahulu tepat mengenai wajah Amik.

"Langsung dipukul dengan tangan kanan mengepal dan mengenai pipi sebelah kanan," jelasnya.

• TERUNGKAP Alasan Sebenarnya 10 Komplotan Geng Kampung Jawara Sekap dan Aniaya Anggota Geng All Star

• Air Radiator Habis Picu Korsleting Listrik, Mobil Toyota Avanza Terbakar dan Sambar Drum Berisi BBM

• Lewat Jembatan Lihat Kotak Karton di Tanah, Pemuda ini Tercekat Mendapati Hal Sangat Mengerikan

Pukulan itu membuat tubuh Amik terjerembab dan mengalami luka ringan.

"Sehingga pelapor terjatuh hingga terguling-guling, lutut kanan kiri dan tangan kanan kiri mengalami lecet," beber Ipda Hedjen Oktianto.

"Korban tak terima karena pelakuan pelaku, lantas melaporkan kejadian dugaan penganiayaan ke Polsek Gayungan," lanjutnya.

Usut punya usut, ungkap Ipda Hedjen Oktianto, pelaku nekat memukul korban karena emosi semata.

"Hanya emosi sesaat dijalan pak karna padat ya lalin saling potong jalur saja," tegasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU KUHP 351 aayat 1 tentang dugaan tindak pidana penganiayaan.