Pemeran dan Perekam Video Dewasa Pelajar SMK Tuban Terancam Jeratan Pasal Pencabulan dan UU ITE

Para pemeran dan para perekam video dewasa pelajar SMK Tuban bisa terancam hukuman

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menyebut, pemeran video dewasa pelajar SMK Tuban bisa terancam pasal pencabulan.

Bukan hanya pemeran, kata AKBP Nanang Haryono, perekam video dewasa pelajar SMK Tuban juga bisa terkena jeratan UU ITE.

AKBP Nanang Haryono mengatakan, jeratan hukum bisa menyesuaikan dengan UU Perlindungan Anak, jika mengingat usia dari para pelajar masih di bawah umur.

• Polisi Sebut Ada Unsur Paksaan Adegan Video Dewasa Pelajar SMK Tuban, Videonya Viral di Facebook

"Semua masih di bawah umur," ucap AKBP Nanang Haryono kepada wartawan, Jumat (4/10/2019) .

"Yang jelas, proses hukum akan terus berjalan untuk memberi efek jera," sambung dia.

"Semua pelajar juga telah divisum, kita nunggu hasilnya," tambahnya.

Sebelumnya, kasus video dewasa yang diperankan pelajar SMK Tuban menggemparkan masyarakat Kabupaten Tuban.

Video dewasa yang diperankan pelajar SMK Tuban itu diperankan oleh dua orang, laki-laki dan perempuan.

• Video Dewasa Sepasang Pelajar SMK Tuban Viral di Facebook, Polres Tuban Panggil 7 Orang Siswa

Video dewasa itu viral di media sosial Facebook pada Rabu (2/10/2019) malam.

Dalam video itu, tampak sepasang pelajar SMK Tuban sedang melakukan adegan dewasa.

Aksi keduanya disaksikan sejumlah pelajar lain yang berada di lokasi.

Video dewasa itu menjadi viral meski hanya berdurasi lima detik.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus itu.

Tujuh pelajar yang diduga berkaitan dengan video dewasa itu, telah dimintai keterangannya.

"Sudah kita periksa semua, pelaku adegan yang cowok dari TJP dan yang cewek dari SMK Negeri Tuban,"

"Lainnya ada yang nonton dan merekam," kata AKBP Nanang Haryono.

• Satlantas Polres Sumenep Dapat Mobil Operasional Baru, Hadiah Khusus dari Kapolres AKBP Muslimin

• Sekap dan Aniaya Pasutri Guru di Blitar, Perampok Sadis Ditangkap, Dapat Hadiah Timah Panas Polisi