Berita Tulungagung

Kesal Koleksi Ayam Bangkok Sering Dicuri, Pemilik Pasang CCTV, Kepergok Siapa yang Mencurinya

Seperti kejadian sebelumnya, seekor ayam bangkok milik David diketahui kembali hilang pada Sabtu (5/10/2019) pagi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: amazon.com dan thewirecutter.com)
Ilustrasi CCTV 

Kesal Koleksi Ayam Bangkok Sering Dicuri, Pemilik Pasang CCTV, Kepergok Siapa yang Mencurinya

TRIBUNMADURA.COM - David Afianto (37), warga Desa/Kecamatan Kauman dibuat kesal ulah pencuri yang beberapa kali menyatroni koleksi ayam bangkok miliknya.

David kemudian memasang kamera CCTV untuk mengetahui pelaku yang membawa ayam-ayamnya.

Seperti kejadian sebelumnya, seekor ayam bangkok milik David diketahui kembali hilang pada Sabtu (5/10/2019) pagi.

"Saat memeriksa kandang pada pagi hari, pintu kandang sudah dalam keadaan terbuka.

Seekor ayam di dalamnya hilang," terang Kapolsek Kauman, AKP Puji Hartanto, Minggu (6/10/2019).

David kemudian memeriksa rekaman CCTV yang sudah dipasang di kandang.

Dalam rekaman itu terlihat sosok Suparni (56), warga Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman tengah mengambil ayam di dalam kandang.

Bersama dua orang warga, David kemudian mendatangi rumah Suparni untuk mengonfirmasi perbuatannya.

"Saat itu terduga pelaku ini mengelak, tidak mengakui sudah mencuri ayam milik korban," sambung Puji.

Kisah 2 Pria Bertetangga Pemicu Tragedi GRESIK BERDARAH, Usai Bantai Ibu Kandung Kini Bunuh Menantu

Minta Dibelikan Kopi dan Pinjamkan Motor Honda Vario ke Pekerja, Motor Mandor Malah Digondol Pergi

Nama Soetrisno Bachir Disebut Masuk Menteri, Mantan Ketum PAN Sebut Sering Komunikasi Dengan Jokowi

Saat Datang Usai Dipanggil, Pemuda yang Sedang Ronda Malam Langsung Dibacok oleh Berandalan

Jalan Bangil-Pandaan Lumpuh Total, Ratusan Warga Desa Baujeng Blokir Jalan dengan Bakar Ban

Namun setelah ditunjukkan rekaman CCTV dari kandang, Suparni tidak bisa mengelak.

Ia sempat dibawa ke kantor desa setempat, tidak lama kemudian polisi tiba dan membawanya ke Mapolsek Kauman.

Di depan penyidik, Suparni mengaku sudah beraksi sembilan kali dan total membawa kabur 11 ayam.

Semuanya dilakukan di kandang ayam milik David.

"Semua hasil curian itu dijual ke Pasar Ngemplak. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Puji.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved