Kabinet Jokowi Maruf Amin

Nama Soetrisno Bachir Disebut Masuk Menteri, Mantan Ketum PAN Sebut Sering Komunikasi Dengan Jokowi

Nama Soetrisno Bachir Disebut Masuk Menteri, Mantan Ketum PAN Sebut Sering Komunikasi Dengan Jokowi: Koyo Pisang Goreng Ae

KOMPAS.com/Sabrina Asril
Nama Soetrisno Bachir Disebut Masuk Menteri, Mantan Ketum PAN Sebut Sering Komunikasi Dengan Jokowi 

Nama Soetrisno Bachir Disebut Masuk Menteri, Mantan Ketum PAN Sebut Sering Komunikasi Dengan Jokowi: Koyo Pisang Goreng Ae

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024, Jokowi-Maruf Amin, nama-nama yang disebut-sebut masuk dan mengisi kursi menteri Kabinet Kerja Jilid II terus bermunculan.

Salah satunya, adalah Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir.

Menanggapi hal tersebut, Soetrisno mengaku itu bukanlah hal yang aneh. Karena jabatannya saat ini yaitu Ketua KEIN sudah setingkat dengan menteri.

"Ketua KEIN itu sama saja dengan menteri, kan sejajar.

Jadi sama saja, bukan sesuatu yang aneh, saya ketua KEIN kok," ucap Soetrisno Bachir, Senin (7/10/2019) saat ditemui di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Namun begitu, mantan Ketua Umum PAN ini menegaskan, bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Soetrisno Bachir yakin, Presiden Jokowi akan memilih orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan bangsa.

Kisah 2 Pria Bertetangga Pemicu Tragedi GRESIK BERDARAH, Usai Bantai Ibu Kandung Kini Bunuh Menantu

33 Nama Menteri Mencuat Mendekati Hari Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, dari Mahfud MD hingga Yusril

Minta Dibelikan Kopi dan Pinjamkan Motor Honda Vario ke Pekerja, Motor Mandor Malah Digondol Pergi

Saat Datang Usai Dipanggil, Pemuda yang Sedang Ronda Malam Langsung Dibacok oleh Berandalan

Meski demikian, Soetrisno Bachir tidak membantah dirinya sering berkomunikasi dengan Jokowi.

"Ya kan pasti komunikasi, Ketua KEIN tentu komunikasi.

Tokoh masyarakat juga pasti komunikasi biarkan mengalir saja," lanjut pria asli Pekalongan, Jawa Tengah ini.

Ketika ditanya terkait adanya tawaran yang masuk untuk menjadi menteri, Soetrisno Bachir enggan menjawabnya dengan gamblang.

"Koyo pisang goreng ae (seperti pisang goreng saja)," jawab Soetrisno Bachir, diplomatis.

Menurut Soetrisno Bachir, pembentukan kabinet atau pergantian kabinet adalah hal yang biasa baik di awal pemerintahan maupun di tengah-tengah periode pemerintahan.

"Jangan menjadi persoalan yang besar, di negara lain biasa.

Kita sudah pernah mengalami di zaman Gus Dur itu ganti ganti menteri itu biasa saja," lanjutnya.

"Mau yang jadi menteri si A, si B masyarakat tidak peduli, yang penting bagaimana kehidupannya lebih baik, kemanaan terjamin itu saja," pungkas Soetrisno Bachir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved