Berita Sampang
Dinilai Tak Ada Kontribusi Nyata, Bupati Sampang Slamet Junaidi Panggil Khusus Bos Petronas Carigali
Dinilai Tak Ada Kontribusi Nyata, Bupati Sampang Slamet Junaidi Panggil Bos Petronas Carigali Indonesia.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
Dinilai Tak Ada Kontribusi Nyata, Bupati Sampang Slamet Junaidi Panggil Bos Petronas Carigali Indonesia
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Bupati Sampang Slamet Junaidi memanggil secara khusus Perusahan Migas Petronas di aula kantor Pemkab Sampang, Senin (7/9/2019).
Pertemuan khusus tersebut sengaja digelar seiring dengan dinilai minimnya kontribusi Perusahan Migas Petronas yang berada di Kecamatan Ketapang. Bahkan tak ada kerjasama yang nyata dengan Pemkat Sampang.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Presiden Petronas Carigali Indonesia.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, bahwa Petronas dapat memberikan kerjasama yang nyata dengan Pemerintah Kabupaten Sampang.
"Tujuan utama saya, keberadaan Petronas di Sampang bisa dinikmati oleh masyarakat Sampang," ujarnya.
Perusahaan Migas Petronas sudah beroperasi selama 6 tahun di Kabupaten Sampang, tepatnya di wilayah Kecamatan Ketapang.
Dijelaskan, jika Petronas melaksanakan dana CSR maka harus melalui rekomendasi dari pemerintah daerah, agar program pemerintah daerah dapat bersinergi dengan program perusahaan tersebut.
Namun, sejak tahun 2013 sampai 2018 perusahaan tersebut tidak pernah ada kerjasama dengan pemerintah daerah.
"Dari tahun 2013 hingga 2018 Petronas tidak ada kerja sama yang nyata kepada kita, begitupun kepada masyarakat Sampang," ungkap Slamet Junaidi.
Ia menambahkan, dengan adanya kerjasama nyata antara Petronas dengan BUMD Sampang dapat meningkatkan PAD lewat deviden.
Sebab, pendapapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang saat ini masih rendah.
"Kami meminta kesadaran Petronas dalam bekerja sama agar PAD di Sampang bisa di naikkan," ungkapnya.
Sementara saat berada di lokasi yang sama, Mohammad Nazlee Rasol selaku Presiden Petronas Carigali Indonesia menyampaikan, jika pihaknya menerima segala masukan dari Pemkab Sampang.