Berita Malang
Dua Residivis Maling Motor di Kota Malang Ditembak Mati, Berusaha Melawan Polisi saat Ditangkap
Dua residivis pencuri motor di Kota Malang tewas setelah ditembak anggota Polres Malang Kota.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dua residivis pelaku pencurian motor di Kota Malang tewas setelah ditembak anggota Polres Malang Kota
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Polres Malang Kota menembak mati dua residivis pelaku pencurian motor yang beraksi di Jalan Tlogojoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kedua pencuri berinisial E dan S itu meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Saiful Anwar setelah terkena timah panas di bagian dada.
“Kami tembak karena melakukan perlawanan saat proses penangkapan,” ujar Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander, Senin (7/10/2019).
• Polrestabes Surabaya Gagas Lomba Kampung Bebas Narkoba di Kota Surabaya, Perangi Peredaran Narkoba
• BREAKING NEWS - Ribuan Warga Batuputih Kepung Kantor DPRD Sumenep, Protes Perbub Nomor 54 Tahun 2019
AKBP Dony Alexander menjelaskan, penembakan terhadap dua pelaku itu dilakukan pada 17 September 2019.
Kala itu, anggota Resmob Polres Malang Kota sedang melakukan patroli dan menangkap basah mereka mencuri motor di Jalan Tlogojoyo pukul 04.00 WIB.
Saat akan diringkus, S menodongkan celurit yang disimpan di balik badannya.
Sementara E, berupaya menguhunuskan pisau ke tubuh anggota polisi.
“Karena anggota kami sigap maka tidak sampai ada yang terluka," ucap AKBP Dony Alexander.
"Tersangka yang melawan kami tindak tegas namun terukur,” sambung dia.
• Kejari Tanjung Perak Buka Layanan Izin Besuk Tahanan Lewat Online, Tak Perlu Repot Daftar di Kantor
AKBP Dony Alexander mengatakan, kedua pelaku adalah anggota sindikat maling motor asal Pasuruan.
Kata dia, mereka diduga terlibat dalam 50 kasus curanmor di Kota Malang.
“Penangkapan terhadap dua orang ini atas infomasi Sudir yang bulan lalu kami tangkap," ungkap AKBP Dony Alexander.
"Sudir ini juga spesialis curanmor yang telah beraksi 34 kali,” katanya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu buah celurit, sebilah pisau, dua helm merk INK warna merah, kunci T dan dompet yang berisi uang Rp 70 ribu.
Sementara kendaraan yang dicuri, telah diserahkan kepada pemilik saat Gebyar Expo Barang Bukti pekan lalu.
• Ratusan Suporter Basket SMKN 3 Pamekasan dan SMAN 3 Pamekasan Terlibat Adu Jotos, Ini Pemicunya