Berita Gresik
Pria Gresik Susah Payah Rawat Burung Merak Hijau Sejak Menetas, Saat Besar Malah Jadi Masalah Serius
Pria Gresik Susah Payah Tetaskan dan Rawat Burung Merak Hijau dari Kecil, Saat Besar Malah Jadi Masalah Serius
Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
Kepala Bidang Wilayah II BKSDA Jawa Timur, Wiwid Widodo menjelaskan satwa langka yang berada di berbagai daerah itu transit terlebih dahulu di Gresik.
"Sebetulnya tidak hanya manual yang marak.
Wilayah Gresik dan Lamongan marak daerah transit untuk perdagangan online," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Gresik, Selasa (8/10/2019).
Satwa langka itu berada di Gresik kemudian jika harga sudah sesuai maka akan dilepas kepada pembeli.
"Bahasa kasarnya makelar online paling banyak di Gresik," tambahnya.
Disinggung mengenai, 13 satwa langka yang diamankan oleh Satreskrim Polres Gresik.
Pihaknya akan segera merehabilitasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah membawa penyakit atau tidak. Karena telah berinteraksi dengan manusia.
"Jika clear maka akan diberikan surat kesehatan satwa," kata dia.
Kemudian, selama dua bulan. Satwa yang terdiri dari lima merak hijau, enam takur api dan dua tangkar uli itu akan di amati perilakunya selama dua bulan.
Dia mencontohkan, burung kakak tua tidak mungkin langsung berkomunikasi lancar saat dikembalikan ke alam.
"Referensi perilaku alam, kita lakukan habituasi.
Menyekolahkan mereka dengan alam kembali," tutupnya.