Berita Tulungagung

Gandeng BNN, Lapas Kelas IIB Tulungagung Gelar Tes Urine untuk Semua Pegawai Lapas, Begini Hasilnya

Puluhan pegawai Lapas Kelas IIB Tulungagung mengikuti tes urine dari BNNK Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
BNNK Tulungagung menggelar tes urine pegawai Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jumat (11/10/2019). 

Puluhan pegawai Lapas Kelas IIB Tulungagung mengikuti tes urine dari BNNK Tulungagung

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 63 pegawai Lapas Kelas IIB Tulungagung diwajibkan tes urine, Jumat (11/10/2019).

Tes urine ini perintah dari Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, dalam rangka Hari Karyadhika.

“Semua wajib tes urine, waktunya tinggal menyesuaikan saja,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Erry Taruna.

Tahanan Lapas Kelas IIB Tulungagung Meninggal Dunia, Tewas setelah 30 Menit Dirawat di Rumah Sakit

Punya Tembok Setinggi 6 Meter, Lapas Kelas IIB Tulungagung sudah 3 Kali Dilempari Narkoba dari Luar

Erry Taruna menyebut, ada 40 pegawai yang masuk kerja pagi hingga siang dan tiga orang yang sakit hari ini.

Karena perintahnya harus tes urine semua, maka pihaknya bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung akan jemput bola.

Pegawai yang tidak masuk akan didatangi ke rumah masing-masing, untuk diambil sampel urinenya.

“Walau pun sakit kan tetap bisa diambil sampelnya. Tidak ada alasan untuk tidak tes,” tegas Erry Taruna.

Sejumlah pegawai sempat khawatir rapid test akan muncul tanda positif, karena baru saja minum obat.

Kejutan Spoiler Serial Komik One Piece Chapter 959, Shanks dan Kakek Garp akan Datang Bantu Luffy?

Mau Shooping ke Mall Surabaya Bawa Anak Istri, Suzuki Ignis Warga Sidoarjo Nyungsep ke Parit & Karam

Namun, Erry Taruna memastikan, jika pun ada yang positif masih ada assesmen dari dokter.

“Tinggal tunjukkan saja obat apa yang baru saja diminum. Tidak serta merta yang positif pasti mengonsumsi narkotika,” sambung Erry Taruna.

Tes urine ini untuk memastikan tidak ada pegawai Lapas yang mengonsumsi narkotika.

Sebab, lanjut Erry Taruna, seandainya ada pegawai yang mengomsumsi narkotika akan bisa semakin parah jika bertemu dengan napi narkotika.

Atasi Kemacetan di Titik Keramaian, Polres Pamekasan Terjunkan Polwan Atur Lalu Lintas dan Imbauan

Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung saat berada di pintu masuk, Kamis (22/8/2019).
Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung saat berada di pintu masuk, Kamis (22/8/2019). (TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES)

Kata Erry Taruna, akan ada hubungan timbal balik dalam makna negatif di antara mereka selama di dalam Lapas.

“Kalau ada pegawai yang positif akan kami pindah ke kanwil. Biar dibina di Kanwil,” ujarnya.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Tulungagung, Tri Arif Praharanto mengatakan, hasil tes semuanya negatif.

Lanjutnya, tes urine di Lapas ini bagian dari sinergitas program untuk memastikan, semua pegawai pemerintah bebas narkoba.

Gondol Alat Elektronik Sekolah di 6 Lokasi Berbeda, Warga Desa Kasengan Sumenep Dibekuk Polisi

Tes urine akan terus dilakukan setiap tahun secara acak di instansi pemerintah.

“Jadi tidak hanya Lapas, semua instansi pemerintah akan dites, memastikan semua pegawai bebas narkoba,” ujar Tri.

Tes urine ini menggunakan enam parameter narkoba.

Enam parameter itu, yaitu kokain, morfin, ganja, methametamine (sabu-sabu), amphetamine (ineks), dan benzodiazepine (obat penenang). (David Yohanes)

Ini Ancamannya Jika Rakyat Menunggak Iuran BPJS Kesehatan, Tak Bisa Urus SIM, STNK, dan Paspor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved