Berita Viral

INGAT, Mulai Hari Sabtu Besok Terjadi HARI TANPA BAYANGAN, Sensasi Kulminasi Sampai Lima Hari Lho

INGAT, Mulai Hari Sabtu Besok Akan Terjadi Hari Tanpa Bayangan, Sensasi Kulminasi Sampai Lima Hari Lho.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Mujib Anwar
pixabay.com
Ilustrasi - INGAT, Mulai Hari Sabtu Besok Akan Terjadi HARI TANPA BAYANGAN, Sensasi Kulminasi Sampai Lima Hari Lho. 

INGAT, Mulai Hari Sabtu Besok Akan Terjadi Hari Tanpa Bayangan, Sensasi Kulminasi Sampai Lima Hari Lho

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang memperkirakan Hari Tanpa Bayangan akan terjadi di Kota Malang pada tanggal 14 Oktober 2019, tepatnya pukul 11:15 WIB.

Fenomena Hari Tanpa Bayangan atau kulminasi ini merupakan fenomena alam yang kini sedang hangat diperbincangkan di media sosial.

Dikarenakan, fenomena Hari Tanpa Bayangan ini melanda di hampir seluruh kota/kabupaten di Indonesia.

Di mana pada saat terjadinya kulminasi, bayangan kita tidak akan terlihat.

Kepala BMKG Karangploso Malang, Aminudin Al Roniri menjelaskan, kulminasi merupakan fenomena alam di mana matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan tidak terlihat atau menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Ini terjadi karena gerak semu harian.

Di mana bidang ekuator Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika Bumi.

Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun," ucap Aminudin Al Roniri.

Sementara itu, berdasarkan rilis dari BMKG menyebutkan, jika di wilayah Jawa Timur Hari Tanpa Bayangan akan terjadi selama empat hari.

Mulai, dari hari Sabtu tanggal 12 Oktober hingga Selasa 15 Oktober 2019 nanti.

Untuk di Kota Malang, kulminasi akan terjadi di titik koordinat 7 58 56.64 Lintang Selatan dan 112 37 46.99 Bujur Timur.

Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Mahfuzi menyampaikan, bahwa fenomena kulminasi ini tidak memiliki dampak secara signifikan terhadap bencana ataupun perubahan cuaca.

Hanya saja, pada saat terjadi kulminasi termperatur udara sedikit naik, dan juga berdampak pada meningkatnya penguapan air.

"Dampakanya tidak terlalu signifikan. Hanya ada fenomena unik di mana nanti bayangan kita akan hilang.

Itu pun juga berlangsung hanya beberapa saat saja, tepatnya pada siang hari," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved