Pilkada Sumenep
Abuya Busyro Blak-blakan Soal Sosok Penggantinya di Pilkada Sumenep: Tak Harus Kiai Inilah Sosoknya
Abuya Busyro Karim Blak-blakan Soal Sosok Penggantinya di Pilkada Sumenep 2020: Tak Harus Kiai Inilah Sosoknya
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Karena memang masyarakat sudah berbeda, bergeser, politik masyarakat sudah pragmatis," paparnya.
Maka jika politik saat ini tetap memakai model ketokohan, kata Abuya Busyro Karim, itu tidak lagi cukup hanya dengan menonjolkan ketokohan untuk menjadi pemimpin menggantikannya sebagai pemimpin Sumenep.
"Tapi harus beralih menjadi politik geriliya, siapapun yang bisa bergerilya kepada masyarakat itu nampaknya bisa diterima oleh masyarakat.
Ini yang harus diantisipasi oleh PKB seperti sekarang misalnya ketika mau mencari calon yang dari PKB itu tidak boleh hanya mengandalkan ketokohan.
Tapi harus mau turun bersusah payah dan harus bergerilya dari satu tempat ke tempat lain," jelasnya.
"Saya kira itu baru menjawab tantangan yang akan datang," tambahnya.
Ditanya sosok calon penggantinya pada Pilkada Sumenep 2020, Abuya Busyro Karim mengatakan, jika pihaknya tidak ingin mendahului keputusan dari PKB.
"Biarkan saja PKB nanti yang menetapkan, dan era ini harus ditanggapi oleh PKB, bahwasanya PKB tidak lagi hanya mencalonkan karena ketokohan.
Sekarang ini teorinya saya lihat ada dana, dan ditambah dengan jaringan itu sama dengan kekuasaan.
Dan Orang yang memiliki jaringan yang kuat dan ditambah dengan dana yang kuat, insyaalah itu mempunyai kekuasaan," kata Abuya Busyro Karim.
"Jangan bermimpi, salah satunya cuman yang ada dan terus mau menjadi saya kira ini sulit.
Jadi harus jaringan dan di tambah dana, itu sama dengan kekuasaan.
Itu yang harus dipikirkan oleh PKB, saya kira apa yang sudah dilakukan beberapa tahun ini masih punya pasangan di relevan untuk dilanjutkan program - program yang ada.
Karena bagaimanapun juga ini program yang sudah berjalan tahun ini sudah hasil evaluasi dari program program yang lalu. Ini yang pertama," tegas Abuya Busyro Karim.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PKB Sumenep, KH Imam Hayim menyampaikan, bahwa kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Sumenep 2020 yang akan diusung PKB tidak harus dari Kiai.