Pasien Usus Buntu RSUD Sampang Keluhkan Pelayanan, Direktur Rumah Sakit Beri Tanggapan Begini

Seorang pasien mengeluhkan pelayanan rumah sakit RSUD dr Mohammad Zyn Sampang setelah melakukan dua kali operasi di sana

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pelayanan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang dikeluhkan seorang pasien.

Pasien bernama Mamat, warga Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, mengeluhkan pelayanan yang ada di RSUD Dr Mohammad Zyn.

Mamat datang ke RSUD dr Mohammad Zyn untuk melakukan operasi usus buntu.

• Pilkades Serentak 2019 Sumenep, Ribuan Personel Kepolisian Diterjunkan Dua Hari sebelum Pelaksanaan

• Aksinya Terciduk Polisi, Maling Motor di Pasar Balongsari Surabaya Jadi Bulan-Bulanan Warga Sekitar

Mamat mengaku sudah melakukan operasi pertama sekitar dua bulan yang lalu.

Kata dia, hasil operasi usus buntu di RSUD dr Mohammad Zyn tidak maksimal.

Pada operasi pertama, ia dirawat selama empat hari.

Setelah itu, pihak rumah sakit mengizinkannya pulang dengan kondisi yang masih belum sembuh total.

"Pelayannya menurut saya kurang bagus, karena jahitan pada luka kurang rapi," kata Mamat, Selasa (15/10/2019).

• Anak Nekat Bongkar Makam Ibunya setelah 40 Hari Meninggal Dunia, Diduga Karena Rindu Ingin Bercerita

• Beri Penghomatan Kematian Sulli, Minah Girls Day Laporkan Pemilik Akun Beri Komentar Jahat Padanya

"Sehingga setelah berada di rumah, area luka keluar daging berwarna merah," sambung dia. 

"Memang saya memakai BPJS Kesehatan golongan rendah, tapi tidak seperti ini pelayanannya," imbuh dia.

Ia mengaku, saat kentut, udara justru keluar dari luka bekas operasi di perut sebelah kanan.

"Tidak hanya itu, terkadang mengeluarkan tinja," keluhnya.

Karena hal itu, ia kemudian kembali datang RSUD dr Mohammad Zyn untuk melakukan operasi kedua.

• Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Forkas Jatim Gelar Deklarasi Bersatu dan Damai Indonesia

• Prabowo Subianto Dikabarkan Isi Posisi Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Disebut Gantikan Wiranto