Berita Gresik
Mau Lihat Perahu Peninggalan Belanda di Lamongan, Warga Gresik Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Seorang warga Kabupaten Gresik tewas di Sungai Bengawan Solo saat akan melihat perahu peninggalan Belanda.
Penulis: Soegiyono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seorang warga Kabupaten Gresik tewas di Sungai Bengawan Solo saat akan melihat perahu peninggalan Belanda
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Sholikhan (31), warga Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik tewas di Sungai Bengawan Solo.
Korban tewas saat akan melihat perahu peninggalan Belanda di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika korban berencana melihat perahu peninggalan Belanda yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Senin (14/10/2019), sekitar pukul 10.00 WIB.
• Polisi Temukan Titik Terang Kasus Suami Bakar Istri, Ponsel Pelaku Terlacak, Motif Sedang Didalami
• Dapat Tumpangan Mobil di Surabaya Bayar Rp 10 Ribu, Emak-emak Lamongan ini Malah Berikan Rp 36 Juta
• Blangko E-KTP Banyak Kosong, Polrestabes Surabaya Endus Dugaan Adanya Pemalsuan E-KTP
Untuk melihat perahu peninggalan Belanda tersebut, warga Kecamatan Dukun harus menyeberang sungai.
Padahal, untuk menyeberang sungai, sudah ada jasa perahu.
Namun, korban bersama teman-temannya memilih berenang dari arah utara ke selatan.
Ketika sampai tengah sungai, ternyata korban tiba-tiba tenggelam.
"Teman dan warga yang berenang sudah berusaha mencari," kata Hamid, warga Kecamatan Dukun, Selasa (15/10/2019).
• Asyik Pakai Sabu di Rumah Warga, Sarjana Asal Sumenep Madura Kaget Didatangi Sejumlah Polisi
"Tidak sampai lima menit, korban sudah ditemukan. Namun, korban sudah tidak tertolong alias sudah meningal dunia," sambung dia.
Korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan sementara.
Kemudian, pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah tersebut untuk dimakamkan ke pemakaman umum Desa Karang Angkring, Kecamatan Dukun.
"Pihak keluarga menerima musibah tersebut, sebab sungai tersebut dikabarkan angker, sehingga korban meminta jenazah Sholikhan segera dimakamkan," imbuhnya.
• Polisi Bongkar Bandar Judi Pilkades Serentak Kabupaten Blitar, Amankan Uang Puluhan Juta dari Pelaku
Adanya musibah tersebut juga disampaikan Joko Kasmono, tetangga korban.
"Iya kejadiannya sudah hari Senin kemarin," kata Joko melalui telepon seluler.