Berita Pamekasan

Pemkab Pamekasan Tolak Kolaborasi Musik Daul dengan DJ Prancis, Wakil Bupati Beber Alasannya

Kolaborasi musik DJ Prancis dan musik daul Pamekasan telah ditolak Pemkab Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Wakil Bupati Pamekasan, Rajae. 

Kolaborasi musik DJ Prancis dan Musik Daul Pamekasan telah ditolak Pemkab Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan, Madura, menolak kerja sama kolaborasi musik dengan Prancis.

Hal itu diutarakan oleh Wakil Bupati Pamekasan Rajae, Kamis (17/10/2019).

Penolakan itu pihaknya lakukan karena kolaborasi musik yang diajukan oleh Prancis akan banyak menimbulkan pertentangan bagi masyarakat Pamekasan.

Ikuti Kegiatan Sekolah, Siswa TK Surabaya ini Malah Tewas Mengenaskan, Sang Ayah Kaget Saat Dibisiki

Lagi Santai di Rumah, Wanita Nganjuk Tewas Seketika Dihantam Dump Truk dan Sopir Nyusul ke Alam Baka

Sebab musik kolaborasi yang diajukan itu, yakni kolaborasi antara musik DJ Prancis dan Musik Daul Pamekasan.

"Setelah kita kaji, kok nanti kayaknya kolaborasi itu bakalan banyak pertentangan dari para tokoh, para kiai, dan masyarakat Pamekasan," kata Rajae kepada TribunMadura.com.

"Ya akhirnya kita gagalkan," sambung dia.

Lebih lanjut Rajae mengutarakan, pihaknya menolak kolaborasi itu lantaran ingin menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Pamekasan.

"Pemerintah ini kan dipilih oleh masyarakat dan untuk mendengar serta menampung keluh kesah masyarakat," jelas dia.

"Jadi pemerintah sekarang mau berkesuaian dengan rakyat dan mau menjaga ketertiban," tandasnya.

Gerak-Gerik Mencurigakan Pria Pengangguran di Masjid Diendus Penjaga, Fakta Terbongkar Lewat CCTV

Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres, Polisi di Sidoarjo Rajin Gelar Razia ke Sejumlah Tempat Kos

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved