Rektor Unair Ungkap Dampak Pelantikan Presiden dan Wapres Tak Berjalan Baik, Pengaruh di Mata Dunia

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi-Maruf Amin akan dilangsungkan akhir pekan ini

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih meminta semua pihak menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Jokowi-Maruf Amin pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Prof Mohammad Nasih menilai, kesuksesan acara negara tersebut, menjadi tolak ukur Bangsa Indonesia di mata dunia sebagai negara maju, beradab, dan saling menghormati.

"Ini acara kenegaraan, marwah dari negara kita," kata Prof Mohammad Nasih, Kamis (17/10/2019).

• Epic, Spoiler Serial Komik One Piece Chapter 959, Kakek Luffy Turun Tangan dan Pesta di Onigashima

• BREAKINGNEWS - Dikawal Tentara, Kejari Bangkalan Tangkap Notaris Terkenal Irwan Yudhianto

• Warga Jatim Diimbau Jaga Kondusifitas saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin

"Salah satu ukuran keberadaban, kemajuan, dan atau kemanusiaan negara itu dilihat dari seberapa lancar dan damai event kenegaraan seperti pelantikan presiden," sambung dia.

Prof Mohammad Nasih mengajak semua pihak untuk menunjukan kedewasaan berpolitik dan kedewasaan berbeda pendapat.

"Kami mengajak semua pihak termasuk kawan-kawan mahasiswa, buruh, anggota dewan, seluruh masyarakat untuk bisa bersama menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia maju dan beradab," kata Prof Mohammad Nasih.

Menurut Mohammad Nasih, jika acara kenegaraan, dalam hal ini pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tidak berjalan baik, maka dampaknya akan dirasakan seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa.

"Kalau ada apa-apa dengan ini, penilaian masyarakat di luar akan jelek," ungkap Mohammad Nasih.

"Dampaknya bukan pada pemerintahan tapi seluruh masyarakat temasuk mahasiswa," tambah dia.

• Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Forkas Jatim Gelar Deklarasi Bersatu dan Damai Indonesia

• Jokowi-Maruf Amin akan Diarak dari Patung Kuda ke Istana Merdeka setelah Prosesi Pelantikan

"Oh Indonesia ternyata hanya begitu, ternyata masih terbelakang," lanjut dia.

"Kalau sampai ada apa-apa dengan mekanisme masalah kenegaraan seperti itu," tambahnya.

Karenanya, Prof Mohammad Nasih berharap, masyarakat bisa menunjukan sisi saling menghormati.

"Saling bisa menghormati, sehingga peringkat kita di dunia tidak terdegradasi hanya karena gangguan kecil," ujar dia.

Ia mengaku tidak melarang jika terdapat aksi mahasiswanya saat pelantikan Presiden, sebab pihaknya turut mengimbau dan optimistis Kota Surabaya aman.

"Tidak ada larangan, insyaAllah Surabaya aman," tutup dia.

• Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Dinilai Zulkifli Ekomei Tidak Sah, Disebut Bertentangan dengan UUD 1945

• 33 Nama Menteri Mencuat Mendekati Hari Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, dari Mahfud MD hingga Yusril