Kabinet Jokowi Maruf Amin
Bupati Jember Dikabarkan Terpilih Jadi Menteri Jokowi-Maruf Amin, Faida Tanggapi dengan Senyuman
Bupati Jember menanggapi soal namanya yang diisukan masuk dalam bursa calon menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Bupati Jember menanggapi soal namanya yang diisukan masuk dalam bursa calon menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Bupati Jember, Faida hanya tersenyum saat dikonfirmasi mengenai namanya yang digadang-gadang masuk dalam bursa calon menteri Kabinet Kerja Jilid 2, Jokowi-Maruf Amin.
Faida bahkan mengaku baru mengetahui jika namanya disebut-sebut akan terpilih menjadi satu di antara sejumlah menteri Jokowi-Maruf Amin.
"Saya baru dengar dari kamu," kata Faida ketika dikonfirmasi Surya (Grup TribunMadura.com), Kamis (17/10/2019).
• Menjelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Ini Sikap Keras dan Tegas DPD GMNI Jatim
• Ghufron Pimpinan KPK Terpilih Asal Madura Siap Gugat ke MK Beda Usia UU KPK, Begini Isi Curhatnya
• Karena Celana Dalam, Cewek Surabaya ini Dituntut Hukuman Delapan Tahun Penjara
"Kan memang banyak berseliweran tentang nama-nama calon menteri," sambung dia.
Faida menuturkan, memang benar ada rekomendasi namanya masuk dalam bursa calon menteri.
Ia menilai, rekomendasi namanya masuk sebagai menteri Jokowi-Maruf Amin itu merupakan sebuah penghormatan untuknya.
Tetapi, perempuan bupati pertama di Kabupaten Jember ini tidak mau berandai-andai.
"Kalau ada rekomendasi tentunya itu sebuah penghormatan bagi saya. Tetapi, saya tidak mau berandai-andai," kata Faida.
"Apalagi pemilihan menteri itu kan hak prerogratif Presiden. Saat ini saya menjalankan tugas yang ada saja, menjalankan tugas sebagai bupati" tegasnya.
• Menjelang Presiden dan Wapres Jokowi-Maruf Amin, Kirab Merah Putih & Istighosah Digelar di Surabaya
• Sambut Hari Kebangkitan Nasional, Polrestabes Surabaya Gelar Kirab Merah Putih ke Tugu Pahlawan
Menurutnya, dia masih memiliki tugas sebagai Bupati Jember hingga masa tugasnya berakhir.
Karenanya, dia ingin fokus dalam menjalankan tugas tersebut hingga selesai.
"Menjadi bupati itu kan juga kepanjangan tangan gubernur, presiden, pemerintah provinsi, pemerintah pusat," ucap Faida.
"Karena suksesnya pembangunan nasional itu juga berkaitan dengan suksesnya pembangunan daerah. Sekarang takdirnya jadi bupati, ya dijalanin saja dulu," lanjutnya.
"Saya nggak mau berandai-andai, lihat saja nanti," jawab Faida sambil tersenyum.