Berita Pasuruan
Oknum Guru Memukul Siswa SMK Muhammadiyah Satu Kota Pasuruan Akui Khilaf, Siap Terima Sanksi Sekolah
Pelaku guru memukul siswa SMK Muhammadiyah Satu Kota Pasuruan menyesali perbuatannya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Setelah dirumahkan, apakah dilanjutkan atau diberhentikan. Jadi kami masih menunggu keputusannya." jelas Baujir.
"Dilanjut atau diberhentikan dengan syarat yang ditentukan," tambahnya.
Baujir menyebut, ada 13 siswa yang menjadi korban dan ada alasan dari tindakan MB.
Ia mengaku sangat mengenal pribadi MB.
Kata dia, MB tidak mungkin melakukan itu secara spartan tanpa ada alasannya.
"Ternyata benar, yang bersangkutan ini kesal dengan anak-anak yang tidak bisa diingatkan," ucap Baujir.
• Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim Puji Kinerja TNI/Polri Atas Pengamanan Pelantikan Jokowi-Maruf
"Sudah merokok, terlambat masuk kelas saat UTS dan keluar dari lingkungan sekolah," tambah Baujir.
"Yang bersangkutan melakukannya itupun secara spontan," jelas dia.
Disampaikan dia, kasus ini sudah clear.
Ia menyampaikan, MB merupakan satu guru yang sangat dekat dengan siswa.
Ia menguraikan, MB tidak pernah bermasalah selama ini ataupun dikeluhkan.
"MB adalah guru yang baik. Kebetulan kemarin, dia khilaf dan tidak sengaja melakukan itu," ungkap Baujir.
• Partai Gerindra Buka Pendaftaran Kandidat Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2020 Mulai 25 Oktober
"Dan dia sudah meminta maaf kepada semua pihak termasuk wali murid," tambahnya.
Baujir mengatakan jika 13 siswa itu selama ini memang dikenal sebagai murid yang nakal.
Mereka tidak patuh dan sering melanggar tata tertib sekolah.
Dari 13 siswa itu, ada dua orang dari anak jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan dua anak dari jurusan akutansi.
Sembilan siswa lainnya, tambah dia, ada anak dari jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).
• Rachmat Irianto Dipastikan Absen Sejumlah Laga Persebaya, Bela Timnas Indonesia pada Sea Games 2019