Memanggil Namun Tak Ada Jawaban, Saat Masuk Tetangga Terkejut Posisi Pemilik Rumah Tak Wajar

Memanggil Namun Tak Ada Jawaban, Saat Masuk Tetangga Terkejut Posisi Pemilik Rumah Tak Wajar

TRIBUNMADURA.COM, WONOGIRI - Diduga karena faktor ekonomi, seorang wanita ditemukan tewas gantung diri.

Mayat perempuan yang tergantung itu ditemukan oleh tetangganya sendiri.

Mulanya, tetangga yang ada perlu dan mampir ke rumah korban memanggil-manggil korban.

Karena tak ada jawaban, tetangga berinisiatif masuk ke dalam rumah tersebut.

Tetangga terkejut saat menemukan wanita tersebut tergantung.

Seorang wanita asal Wonogiri ditemukan tak bernyawa dalam keadaan gantung diri dirumahnya, Rabu (23/10/2019).

Wanita tersebut diketahui bernama Eni Sutrisni (34) warga Dusun Batu Lor RT: 02 / RW: 19, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

Menurut Kasubag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo, yang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti, korban pertama kali ditemukan tetangganya sekitar pukul 05.30 wib.

• Usai Bertemu Pacar, Rumah Sri Gelap dan Terkunci, Tetangga Curiga, Saat Didobrak Posisi Sri Berlutut

• Bocoran Serial Komik One Piece Chapter 960, Pertempuran Luffy & Yonko, Bertahan dari Liciknya Orochi

• Viral di Instagram, MC Dapat Bogem Mentah Dua Pria Tak Dikenal di Atas Panggung Orkes Dangdut

"Saat itu Tetangga korban bernama Sutini mampir kerumah korban dan memanggil manggil nama korban dari luar rumah."

"Berhubung tidak ada jawaban, kemudian dia masuk lewat pintu depan yang saat itu dalam leadaan tidak terkunci," katanya.

Setelah tetangga korban masuk, lalu dia mencari korban di dalam rumah hingga kebagian belakang rumah.

Alangkah terkejutnya Sutini mendapati Sutrisni sudah dalam keadaan tergantung pada sebuah kusen pintu.

"Korban menggantungkan dirinya dengan seutas kabel listrik yang diikatkan pada salah satu kusen pintu di dalam rumah korban," imbuh Iptu Suwondo.

Sutini lantas berteriak meminta pertolongan, yang kemudian warga mendatangi rumah korban, dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

 Dari hasil olah TKP diketahui posisi korban menggantung menghadap Timur posisi kaki menyentuh lantai rumah, ketinggian kusen pintu sekitar 200 cm, jarak tali ikat pada kusen hingga leher korban 92 cm, tinggi tubuh korban dari lantai hingga tali ikat leher 133 cm, tali ikat leher hingga ujung kepala 25 cm.

Sementara dari hasil awal pemeriksa medis dari Puskesmas Baturetno menyatakan korban murni meninggal karena gantung diri.

Dibuktikan dengan lidah menjulur keluar keluar liur dan anus mengeluarkan kotoran.

Selanjut korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan disaksikan Ayah korban.

"Dugaan sementara korban nekat melakukan bunuh diri itu karena faktor ekonomi," pungkasnya. (*)

• Usai Divonis Penjara 1 Tahun 6 Bulan, Gus Nur Mengaku Dirinya Difitnah Melalui Potongan Video

• Jalan Arjuno Surabaya Ditutup, Karena Dipenuhi Massa Pro dan Kontra Menjelang Sidang Putusan Gus Nur

• Persiapan Luffy Melawan Kaido, Spoiler Serial Komik One Piece Chapter 960, Hadapi Siasat Orochi

Kejadian bunuh diri lainnya

Rumah Sri dalam kondisi gelap dan terkunci.

Hal tersebut diketahui setelah tetangga curiga, dan sebelumnya Sri bertemu dengan pacarnya.

Sri juga sempat curhat kepada tetangganya mengenai hubungan Sri dengan pacarnya.

Namun, tetangga curiga saat rumah Sri gelap dan terkunci.

Saat didobrak, hal mengejutkan ini yang didapat oleh tetangganya.

Seorang perempuan berusia 29 tahun bernama Sri Kurniawati ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya, Rabu (23/10/2019).

Sri tinggal di rumah kontrakan Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Kapolres Batu AKBP Harviadi Agung Prathama menjelaskan dugaan sementara Sri melakukan gantung diri.

Sri nerupakan warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Sri membuka usaha laundri dan les privat.

"Ada selendang biru motif batik.

Saat ditemukan, korban posisi menghadap ke tembok dan posisi sudah agak berlutut.

Kemudian langsung kami evakuasi," ujarnya, Kamis (24/10/2019).

Hasil dari oleh TKP, seperti dijelaskan Harvi, awalnya tetangga korban mencurigai kondisi rumah Sri yang masih gelap saat malam hari.

Tetangganya Sri menyuruh anaknya melihat apa yang terjadi.

"Kemudian diketahui bahwa korban dalam posisi gantung diri," ujar Harvi.

Warga mendobrak pintu rumah Sri dari luar.

Pasalnya, pintu terkunci dari dalam.

Harvi juga menjelaskan kalau Sri sempat cekcok dengan pacarnya sebelum kejadian.

Kata Harvi, kedua pasangan itu sempat putus selama tiga bulan terakhir.

Pertemuan Sri dan pacarnya diduga untuk menyelesaikan persoalan asmara mereka secara langsung, tatap muka.

"Pukul 11 pagi, ada pacarnya datang.

Kemudian mereka cekcok.

Pacarnya pulang, dan korban curhat ke tetangga," urainya.

Tetangganya juga sempat mengantarkan makanan ke rumah Sri.

Saat menjelang malam, Sri sudah tidak keluar rumah lagi hingga diketahui meninggal.

"Ada sejumlah bekas lebam meninggal karena diduga sudah lama kejadiannya.

Dugaan sementara memang bunuh diri.

Kami tunggu hasil visum untuk kepastiannya," papar Harvi.

Polisi sudah memeriksa pacarnya Sri di Polsek Junrejo.

Tidak ditemukan adanya bekas luka atau kekerasan pada pacarnya Sri.

Jenazah Sri saat ini berada di RS Saiful Anwar Kota Malang.

Sementara itu, tetangga korban saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan.

Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya hanya mengakui kalau peristiwa betul-betul terjadi.

"Kami tidak berani memberi keterangan atau opini.

Kami tidak mau.

Ke Polisi saja, semalam ada polisi yang datang," ujar seseorang yang ditemui Surya ( TribunMadura.com network ) di lokasi.

Polres Batu telah berkoordinasi dengan Polres Sambas untuk mendapatkan informasi keluarga korban. (Benni Indo)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Depresi Karena Masalah Ekonomi, Seorang Wanita di Wonogiri Nekat Gantung Diri dengan Kabel Listrik