Berita Tulungagung

Lima Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kasus Perdagangan Orang, Rata-Rata Masih SMP dan Dijadikan PSK

Kabupaten Tulungagung termasuk dalam peta rawan tindak pidana perdagangan orang.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
independent.ie
Ilustrasi - Lima Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kasus Perdagangan Orang, Rata-Rata Masih SMP dan Dijadikan PSK 

Sebab, para korban ini rata-rata masih berusia setingkat SMP.

Lebih jauh, Sunarto mengungkap, ada sekitar 30.000 buruh migran yang tercatat.

Anak-anak yang ditinggal orang tuanya ini menjadi anak-anak rawan, dan asa ketimpangan di sisi pengasuhan.

Anak-anak ini semakin rawan karena mereka menggandrungi gawai.

“Banyak kasus anak-anak ini terjebak dalam kehidupan yang serba instan. Mereka berusaha memenuhi semua keinginannya,” ucap Sunarto.

Anak-anak ini kemudian sangat rentan menjadi korban bujuk rayu.

Pamekasan Dilanda Kemarau Panjang, Warga Diimbau Jauhi Dosa-Dosa Berikut yang Perlambat Turun Hujan

MUI Pamekasan Ungkap Dosa-Dosa Manusia yang Perlambat Turunnya Hujan, Minta Warga Lakukan Amalan Ini

Mereka gampang tertarik ditawari kerja dengan iming-iming gaji besar, meski tidak tahu jenis pekerjaannya.

“Setelah menjadi korban, dipekerjakan sebagai PSK atau keperluan pornografi baru mereka sadar,” katanya.

Untuk mencegah anak-anak yang menjadi TPPO, ULT PSAI bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinsos KB dan PPPA, memperluas desa layak anak.

Saat ini ada 154 desa di sembilan kecamatan yang ikut di dalam program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Selain itu, Peraturan Bupati 36 tahun 2017, tentang penggunaan anggaran desa untuk perlindungan anak.

“Intinya kegiatan perlindungan anak harus ada di setiap desa,” pungkas Sunarto. (David Yohanes)

Satgas Anti-Money Politik Ringkus 5 Tersangka Kasus Politik Uang Pilkades Serentak Kabupaten Kediri

SM Entertainment Cari Sosok Penyanyi Taeyeon Girls Generation yang Kedua Lewat Kontes Menyanyi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved