Dalam 10 Bulan Densus 88 Berhasil Ringkus 40 Terduga Teroris, Komitmen Polri Perangi Radikalisme

Namun Polda Jatim juga berkomitmen penuh terhadap bahaya radikalisme yang sudah menjadi gerakan teror yang mengancam kemanusiaan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera 

Dalam 10 Bulan Densus 88 Berhasil Ringkus 40 Terduga Teroris, Komitmen Polri Perangi Radikalisme

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polda Jatim berkomitmen memerangi radikalisme.

Tak cuma radikalisme yang masih berbentuk ide.

Namun Polda Jatim juga berkomitmen penuh terhadap bahaya radikalisme yang sudah menjadi gerakan teror yang mengancam kemanusiaan.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri sedikitnya telah meringkus 40 orang terduga teroris dalam kurun waktu 10 bulan hingga Oktober 2019.

Para terduga yang ditangkap itu, ada yang memang menjadi bagian dari perencanaan serangan teror.

Dan adapula yang sudah berhasil melakukan penyerangan, seperti kasus penyerangan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SA alias Abu Rara terhadap mantan Menkopolhukam RI, Wiranto.

"Pak Kadiv (Irjen Pol M Iqbal, red) menyampaikan kemarin 36 orang, kemudian ada 4 orang yang berhasil diamankan hari ini," katanya saat konferensi pers sebagaimana yang dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com ( TribunMadura.com network ), kamis (17/10/2019) kemarin.

Lalu bagaimana di Jatim, data yang dihimpun oleh TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ), sedikitnya tercatat sedikitnya ada 12 orang terduga teroris yang diringkus Densus 88 dalam kurun waktu 10 bulan hingga Oktober.

Satu diantaranya, bahkan sudah berhasil melakukan penyerangan, yakni IM (31) yang berhasil melukai dua orang petugas Mapolsek Wonokromo, sabtu (17/8/2019) silam.

Mahfud MD Pulang ke Pamekasan Madura, Kedatangan Menko Polhukam Dapat Pengawalan Langsung Kapolres

Kendarai Motor Honda Scoopy, Pria Pasuruan ini Kuras Harta Rumah di Malang, Kondisi Rumah Sepi

Berbelit Ditanya STNK Motor, Pasangan Suami Istri di Tulungagung Langsung Dibantai Sadis Dua Pemuda

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, komitmen memerangi radikalisme yang mengancam kemanusiaan sudah menjadi konsen Polri sejak lama.

"Radikalisme tentunya adalah radikal yang sudah menjadi pemantauan Polri cukup lama," katanya pada awakmedia di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, jumat (1/11/2019).

Polda Jatim telah menerapkan langkah preventif dan kuratif dalam mengatasi ancaman yang ditimbulkan kelompok atau oknum tertentu, seperti Jamaah Ansarut Daulah (JAD) ataupun Islamic State of Iraq anda Suriah (ISIS).

"Berkaitan radikalisme 'mereka' yang berafiliasi kepada organisasi yang memang untuk teror, atau kegiatan yang merusak kemanusiaan contoh JAD, ISIS," jelasnya.

Penanganan secara teknis di lapangan terhadap terorisme diakui Barung sudah menjadi kewenangan khusus Densus 88 Mabes Polri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved