Berita Malang

Kota Malang Diguyur Hujan Deras, Kebakaran di TPA Supit Urang Padam, Petugas PMK Sujud Syukur

Kebakaran di TPA Supit Urang akhirnya padam setelah Kota Malang diguyur hujan deras.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok PMK Kota Malang
Petugas PMK Kota Malang saat sujud syukur setelah hujan turun dan memadamkan kebakaran TPA Supit Urang, Jumat (1/11/2019) 

Kebakaran di TPA Supit Urang akhirnya padam setelah Kota Malang diguyur hujan deras

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kebakaran di TPA Supit Urang Kota Malang akhirnya padam pada Jumat (1/11/2019) kemarin.

Kebalaran di TPA Supit Urang padam setelah hujan mengguyur Kota Malang.

Petugas PMK Kota Malang pun tampak melakukan sujud syukur.

TPA Supit Urang Terbakar, Tujuh Warga Sekitar Alami Sesak Napas Akibat Terdampak Asap Kebakaran

“Sudah selesai. Berkat hujan kemarin," tutur Plt Kepala UPT PMK Kota Malang, Antonio Viera, kepada TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com), Sabtu (2/11/2019).

"Sekarang sudah tidak ada titik api,” sambung dia.

Antonio Viera menuturkan, sebelum hujan turun, pemadaman kebakaran di TPA Supit Urang sudah 80 persen.

Luas lahan terbakar mencapai 10 hektar sebab titik api tersebar secara merata.

“Setelah hujan, akhirnya pemadaman bisa 100 persen,” ujar dia.

Anton mengatakan, selama memadamkan TPA Supit Urang, petugas PMK Kota Malang mengalami kesulitan karena angin di lokasi sangat kencang.

Kebakaran di TPA Supit Urang Malang Diprediksi hingga Sepekan ke Depan, Titik Api Sulit Dijangkau

Tumpukan sampah yang menggunung berpotensi longsor dan berbahaya.

“Kita bahkan pakai injeksi ke dalam gunungan sampah karena sumber apinya kan dari dalam,” tuturnya.

Total, 15 hari petugas PMK Kota Malang berupaya menjinakkan si jago merah di TPA Supit Urang.

Mereka berangkat dari pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Setiap hari ada 15-20 orang petugas dan membawa enam mobil Damkar,” ucap dia.

Anton bersyukur hujan akhirnya datang dan membantu pemadaman TPA terbesar di Kota Malang itu.

PMK Kota Malang Ungkap Dugaan Penyebab TPA Supit Urang Terbakar hingga Capai 10 Hektar Luas Lahan

Ia memprediksi tidak akan terjadi kebakaran kembali selama musim penghujan ini.

“Saya prediksi tidak ya karena kondisi sampahnya basah. Hari ini juga ndak ada yang bertugas,” tutup Anton.

Sebagai informasi, kebakaran di TPA Supit Urang berlangsung sejak 18 Oktober 2019.

Kebakaran ini lebih parah dibandingkan tahun 2018 lalu.

Asap kebakaran bahkan menyebar ke daerah sekitar.

Persebaya Dihukum Bermain Tanpa Suporter hingga Akhir Musim Liga 1 2019, Aji Santoso Tanggapi Begini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved