Sempat Mengira Menginjak Balok Kayu, Ternyata Seekor Buaya, Pertarungan Hidup dan Mati Terjadi
Seorang pria yang pulih dari serangan buaya telah menceritakan bagaimana dia berjuang untuk tetap hidup.
Tapi kemudian kembali lagi dan membalas dendam.
• Bersamaan Adzan Subuh, Nasib Pilu Bayi di Ngawi yang Bikin Geger Warga ini Akhirnya Berubah Total
• Air Bengawan Solo Mengering, Warga & Tokoh NU Serta Ketua DPRD Gelar Salat Istisqa di Tengah Sungai
• Flu dan Bersin di Pinggir Jalan Raya, Pemuda Blitar ini Ditangkap Polisi dan Dijebloskan Penjara

"Aku terus menyeret diriku ke atas daratan, dan yang kulihat hanyalah percikan besar," kata Elston.
"Ketika dia datang dengan rahangnya terbuka, aku merentangkan kaki kiri saya dan dia menyambar celanaku.
"Aku memegang rahang dengan tangan kananku, dan meninjunya dengan tangan kiriku, jadi aku memukulnya empat kali."
Dalam kesakitan dan pendarahan karena luka-lukanya, Elston sekuat-kuatnya mencoba melarikan diri.
Dia tidak memikirkan hal-hal apapun selain kedua putrinya.
"Aku melihatnya keluar dari air, dan buaya itu mulai mengejarku," katanya.
"Aku berlari - darah memancar keluar dari kaki kiriku - aku berlari untuk hidupku."
Dia berkata: "Jika bukan karena anak-anak saya, saya tidak akan hidup sekarang."
Elston diterbangkan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Minjilang ke Rumah Sakit Royal Darwin, di mana ia dalam kondisi stabil.
"Ini pertama kalinya dia diserang oleh buaya," kata pilot helikopter Jamie Humphreys.
"Dia bilang dia tidak pernah takut berjalan melalui air keruh atau sungai sebelumnya, tapi dia berubah pikiran sekarang."