Liburan Sekolah Menjemput Maut Remaja ini, Kebiasaan Begadang Penyebabnya, Meninggal Sebelum Berubah
Sudah banyak terjadi kasus memprihatinkan yang dialami beberapa orang akibat terlalu sering begadang sambil bermain gadget.
Terkait kasus yang menimpa Piyawat, orangtuanya sekarang ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya kecanduan game.
Mereka mengatakan ketika sesi begadangnya, Piyawat akan menarik tirai di rumahnya di Udon Thani, Thailand utara, untuk terus bermain.
Diketahui Piyawat ditemukan oleh ayahnya, Jaranwit, tergeletak di lantai kamarnya, terjatuh dari kursi komputer pada Senin (4/11/2019).
• Motif Terungkap, Kapolres Heran Perilaku Aneh Keluarga Pria Jember Dibunuh Dicor di Kuburan Musala
• Cari Pakan Burung di Sawah, Pria ini Kaget Temukan Mayat Membusuk, Tubuh Korban Keluarkan Belatung
• Kamar Kos Jadi Andalan Pesta SPG Bersama Temannya, Ngaku Sudah Setahun Demi Stamina Bekerja

Ia pada awalnya mengira putranya pingsan.
Jaranwit, seorang perwira angkatan udara, mengatakan dia mencoba untuk membangkitkan putranya tetapi ternyata dia sudah meninggal.
Ditemukan pula setumpuk kotak makanan di meja dan sebotol minuman bersoda di kakinya, sementara headphone diletakkan di atas komputer.
Dia berkata, '' Saya memanggil namanya dan berkata 'bangun, bangun' tetapi dia tidak menanggapi."
"Saya bisa melihat dia sudah mati.''
Petugas medis yang memeriksa tubuh Piyawat mengatakan remaja itu meninggal karena stroke, yang mereka yakini disebabkan oleh bermain komputer terus menerus sepanjang malam.
Jaranwit mengakui bahwa putranya adalah pecandu game dan memperingatkan orang tua lain untuk tidak membiarkan anak-anak mereka menjadi kecanduan game.

• Usia Pernikahan Belum Genap Seminggu, Istri Meninggal Karena Kelelahan Saat Resepsi, Suami Tertunduk
• Bocoran One Piece Chapter 962, Menguak Masa Muda Oden yang Berani dan Kelicikan Sosok Orochi
Dia berkata, "Anak saya cerdas dan selalu berhasil di sekolah tetapi dia memiliki masalah besar dengan kecanduan game.
"Saya mencoba memperingatkannya tentang jam-jam panjangnya bermain game dan dia berjanji untuk mengurangi itu, tapi sudah terlambat.
"Dia sudah meninggal sebelum dia punya kesempatan untuk berubah.
"Aku ingin kematian putraku menjadi contoh dan peringatan bagi orang tua yang anak-anaknya pecandu permainan.
"Mereka harus lebih ketat pada jam bermain anak-anak mereka kalau tidak mereka akan berakhir seperti anakku."
Tubuh bocah itu dibawa dari rumah sakit ke kuil Budha terdekat tempat ayahnya menunggu untuk mengatur pemakamannya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online yang berjudul Begadang Sambil Main Game Selama Liburan Sekolah, Remaja Ini Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa dalam Kamarnya