Pembunuhan Jember
Motif 'Terungkap', Kapolres Heran Perilaku Aneh Keluarga Pria Jember Dibunuh Dicor di Kuburan Musala
Motif Pembunuhan Mulai Terungkap, Kapolres AKBP Alfian Nurrizal Heran Dengan Perilaku Aneh Keluarga Pria Jember Dibunuh Jasadnya Dicor di
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Motif Pembunuhan Mulai Terungkap, Kapolres AKBP Alfian Nurrizal Heran Dengan Perilaku Aneh Keluarga Pria Jember yang Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Kuburan Musala
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Misteri pembunuhan Surono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yanga jasadnya dikubur di musala rumahnya ( kuburan musala ) dan dicor, sedikit mulai terkuak.
Ini setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan Surono di Jember dan jasadnya dikubur begitu saja di kuburan musala di belakang rumah korban, di dekat dapur.
Hasil sementara, pembunuhan Surono, warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yang jasadnya dicor di kuburan musala, diduga karena motif asmara dan warisan.
Informasi yang dihimpun Surya (Grup Tribunmadura.com), tujuh orang saksi yang diperiksa terkait pembunuhan Surono, warga Jember yang jasadnya dicor di kuburan musala, adalah istri Surono Bu, anak Surono Bh, suami siri Bu berinisial J.
Selain itu ikut diperiksa juga dua orang perempuan yakni H, dan I, juga seorang tukang berinisial L.
Tiga orang pertama yakni Bu, Bh, dan J sudah dimintai keterangan sejak jasad Surono ditemukan di kuburan musala rumah korban, Senin (4/11/2019).
• Sandiwara Pembunuhan Pria Jember Terbongkar Berkat Mimpi, Juga Kisah Kerja di Bali dan Nikah Lagi
• Inilah Fakta Sebenarnya Pembunuhan Sadis Surono Warga Jember yang Jasadnya Dicor di Kuburan Musala
• Dua Pria Madura Kendarai Mobil dan Berhenti di Depan Kios, Bikin Polisi Curiga, Begini Kronologinya
Jasad Surono ditemukan setelah polisi menggali kubur dalam tanah tersebut.
Sedangkan dua orang saksi lagi yakni H, dan I memiliki hubungan dengan Surono, dan Bu (istri Surono.
H adalah teman Bu, sedangkan I adalah perempuan yang disebutkan memiliki hubungan asmara dengan Surono.
Hal ini ditegaskan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di sela-sela pemeriksaan saksi di Mapolsek Ledokombo, Jember, Selasa (5/11/2019).
"Hari ini ada tambahan saksi lagi yakni saudari H, dan I. H ini berkaitan dengan istri korban karena berteman dekat.
Sedangkan I berkaitan dengan korban S (Surono), yang dikabarkan pernah memiliki hubungan asmara.
Semua masih kami dalami, terutama berkaitan dengan motif.
Jika motif ini sudah bisa dipastikan, maka orang yang saat ini masih dugaan pelaku, bisa kami tetapkan sebagai tersangka," ujar AKBP Alfian Nurrizal.