Pembunuhan Jember
Sandiwara Pembunuhan Pria Jember Terbongkar Berkat Mimpi, Juga Kisah Kerja di Bali dan Nikah Lagi
Sandiwara Pembunuhan Pria Jember Terbongkar Berkat Mimpi, Juga Kisah Kerja di Bali dan Nikah Lagi
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Sandiwara Pembunuhan Surono Pria Jember Terbongkar Berkat Mimpi, Juga Kisah Kerja di Bali dan Nikah Lagi
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Cerita kematian sadis Surono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, yang jasadnya dikubur di musala rumahnya ( kuburan musala ) dengan cara dicor, semakin menarik.
Cerita dan kesaksian dari sejumlah saksi yang diperiksa penyidik Polres Jember menegaskan hal itu, sekaligus mengurai drama dan sandiwara yang dipakai para pelaku pembunuhan Surono dan jasadnya dikubur begitu saja di kuburan musala di belakang rumah korban, lewat bumbu cerita pergi kerja di Bali serta sudah menikah lagi.
Tapi sandiwara yang berlangsung selama tujuh bulan tersebut akhirnya terbongkar, setelah Bahar, anak Surono yang jadi korban pembunuhan 'didatangi' korban lewat mimpi.
Mimpi itulah yang menjadi petunjuk dan pemicu, setelah selama sekitar tujuh bulan lamanya, ditemukannya jasad Surono (51), petani asal Dusun Juroju Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember yang jadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di kuburan musala di dalam rumahnya sendiri.
• Persekongkolan Anak dan Ibu Bikin Nyawa Ayah di Jember Terbunuh Sadis, Karma Datang Setelah 7 Bulan
• Motif Terungkap, Kapolres Heran Perilaku Aneh Keluarga Pria Jember Dibunuh Dicor di Kuburan Musala
• Inilah Fakta Sebenarnya Pembunuhan Sadis Surono Warga Jember yang Jasadnya Dicor di Kuburan Musala
Selama tujuh bulan lamanya pula, saudara Surono dan tetangga tidak tahu keberadaannya.
Namun, bukan berarti tetangga, dan saudara (selain keluarga inti - istri dan anak) tidak mencarinya.
Lalu kenapa tetangga dan saudara tidak curiga dengan 'hilangnya' Surono?
"Saya sudah pernah tanya kepada anaknya Pak Surono (Bh/Bahar). Seingat saya tanya di awal bulan Mei.
Karena bulan empat (April), masih ketemu dia (Surono). Saat saya tanya ada dimana Pak Wid (panggilan akrab Surono), anaknya jawab kalau ayahnya bekerja di Bali.
Bahkan saya sempat minta nomor telepon Pak Wid, tapi nggak dikasih sama anaknya," ujar Misli, Kepala Dusun Juroju Desa Sumbersalak, Ke amatan Ledokombo, Jember, kepada Surya (Tribunmadura.com Grup), Rabu (6/11/2019).

Misli juga bertanya kepada Bs (Busani), istri Surono tentang keberadaan sang suami.
Jawaban dari perempuan itu menguatkan keterangan sang anak kalau Surono bekerja di Bali.
"Bahkan katanya sudah beristri lagi," imbuh Misli.
• BREAKING NEWS - Mendikbud Nadiem Makarim Dikabarkan Bakal Sambangi SDN Gentong Pasuruan Siang ini
• Tokoh Perempuan yang Dinilai Layak Pimpin Sidoarjo, Ada Arumi hingga Istri Manajer Madura United
Karena keterangan itulah, dirinya percaya saja. Ketiadaan Surono tidak membuat curiga warga sekitar, karena memang Surono pernah bekerja di Bali, selain bekerja di ladang dan kawasan hutan tempatnya menanam kopi.