Pembunuhan Jember
Persekongkolan Anak dan Ibu Bikin Nyawa Ayah di Jember Terbunuh Sadis, Karma Datang Setelah 7 Bulan
Persekongkolan Anak dan Ibu Bikin Nyawa Ayah di Jember Terbunuh Sadis, Karma Akhirnya Datang Setelah Tujuh Bulan Berlalu.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Persekongkolan Anak dan Ibu Bikin Nyawa Surono Ayah di Jember Jadi Target Pembunuhan Sadis,
Namun Karma dan Penghukuman Akhirnya Datang Setelah Tujuh Bulan Pembunuhan Surono Terjadi
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Pelaku pembunuhan sadis terhadap Surono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, yang jasadnya dikubur di musala rumahnya ( kuburan musala ) dengan cara dicor, akhirnya terkuak.
Penyidik dari Polres Jember telah menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus pembunuhan Surono, warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, yang terjadi tujuh bulan lalu.
Kedua tersangka tersebut ditetapkan, setelah penyidik melakukan pemeriksaan intensif selama beberapa hari, usai jasad Surono yang dibunuh dan dikubur di kuburan musala yang dicor, berhasil ditemukan dan diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.
Kedua tersangka kasus pembunuhan Surono adalah, Bahar Mario (25) dan Busani (47).
Bahar Mario adalah anak laki-laki kandung dari Surono. Sedangkan Busani merupakan istri Surono.
Penetapan keduanya sebagai tersangka kasus pembunuhan Surono yang dibunuh dan jasadnya dikubur di kuburan musala yang dicor itu disampaikan langsung oleh Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, di Kantor Polres Jember, Kamis (7/11/2019).
• Sandiwara Pembunuhan Pria Jember Terbongkar Berkat Mimpi, Juga Kisah Kerja di Bali dan Nikah Lagi
• Inilah Fakta Sebenarnya Pembunuhan Sadis Surono Warga Jember yang Jasadnya Dicor di Kuburan Musala
• Motif Terungkap, Kapolres Heran Perilaku Aneh Keluarga Pria Jember Dibunuh Dicor di Kuburan Musala

Menurut AKBP Alfian Nurrizal, pelaku pembunuhan adalah Bahar Mario, anak kedua Surono dan Busani.
Sedangkan istri Surono, Busani (47) mengetahui pembunuhan itu dan membantu sang anak.
"Anak korban S (Surono) yang bernama Bhr (Bahar) yang membunuh S," kata AKBP Alfian Nurrizal.
"Dia memukul memakai linggis saat korban tidur. Sedangkan saudari B (Busani) membantu dengan mematikan lampu depan rumah," sambung dia.
Melalui penyelidikan mendalam selama tiga hari, polisi berhasil mengungkap misteri kematian Surono, warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.
Polisi memeriksa delapan orang saksi, memeriksa alat bukti, dan melakukan olah TKP lanjutan.
Aparat kepolisian juga melakukan reka ulang di rumah Surono bersama Busani.